telkomsel halo

Kompetisi startup tahunan Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund siapkan hadiah US$4 juta

09:37:21 | 15 Okt 2021
Kompetisi startup tahunan Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund siapkan hadiah US$4 juta
JAKARTA (IndoTelko) – Kompetisi startup tahunan Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund (AEF) kembali membuka pendaftaran bagi para pelaku usaha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pendaftaran dibuka hingga 28 November 2021.

Tahun ini, dengan adanya HSBC sebagai sponsor utama, kompetisi ini bernama Alibaba Entrepreneurs Fund/HSBC JUMPSTARTER 2022 Global Pitch Competition (“JUMPSTARTER 2022”). AEF dan HSBC akan berkolaborasi dalam menggaungkan acara ini untuk startup dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, serta mendorong interaksi dan sharing pengalaman di antara para wirausahawan.

Di tahap awal, 100 peserta akan diseleksi oleh dewan juri untuk mengikuti fase pitching pada bulan Desember. Dari jumlah tersebut, 10 peserta akan dipilih untuk berpartisipasi pada tahap final di tahun 2022, untuk berkompetisi meraih investasi senilai total US$4 juta serta penghargaan lainnya. Hong Kong Cyberport Management Company Limited and Hong Kong Science and Technology Parks Corporation, sebagai salah satu penyelenggara akan turut mengeluarkan investasi agar bisa mendukung pertumbuhan para startup lebih jauh.

Tahun lalu, startup asal Indonesia Outpos (www.outpos.co) meraih penghargaan untuk Kategori Ritel pada JUMPSTARTER 2021 dan mencapai peringkat 10 besar, dari 2.000 peserta yang berpartisipasi dari seluruh penjuru dunia. Outpos didirikan oleh Shariff Raffi yang memiliki tujuan untuk memberdayakan pedagang makanan tradisional kaki lima dengan teknologi mutakhir.

Finalis 10 besar JUMPSTARTER 2022 akan berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran dan/atau aktivitas riset pasar yang diselenggarakan oleh AEF di Hong Kong dan kota lainnya di Greater Bay Area (GBA) Tiongkok. Selain itu, JUMPSTARTER 2022 akan menghadirkan para pakar industri untuk berbagi pengalaman dan membantu para pelaku startup memahami lanskap pasar di GBA dan memperluas jaringan bisnis, sehingga peluang di masa depan dapat terbuka lebih luas.

Sementara itu, 100 partisipan terbaik dari JUMPSTARTER 2022 akan berkesempatan mengikuti Program Alibaba Netpreneur Training. Kuota pelatihan ini meningkat dari 20 partisipan terbaik menjadi 100 partisipan tahun ini, sebagai salah satu cara untuk memberikan dukungan tidak hanya berupa pendanaan, tapi juga jaringan dan aset sumber daya bagi para startup.

“Sejak adanya pandemi, seperti DNA para startup, Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund pun tak pernah lengah dan senantiasa menanggapi perubahan pasar secara tangkas dan aktif. Menyadari perkembangan pesat ekosistem startup, JUMPSTARTER 2022 berupaya untuk menjawab tren terbaru dan berfokus pada lima sektor yang meliputi teknologi finansial, deep tech, layanan kesehatan, teknologi seni, dan keberlanjutan lingkungan. Kami berharap bahwa JUMPSTARTER 2022 dapat menghubungkan para startup dan memfasiitasi mereka dalam  memahami tren pasar lebih jauh,” kata Executive Director of Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund Cindy Chow.

Head of Business Banking, Commercial Banking, Hong Kong, HSBC Christina Ong menjelaskan HSBC berkomitmen untuk senantiasa mendukung startup dan usaha kecil dari berbagai sektor. JUMPSTARTER 2022 menawarkan panggung bagi para wirausahawan bertalenta untuk dapat meraih peluang pasar di kota yang dinamis ini, dan mengeluarkan potensi mereka seiring dengan berjalannya waktu.

Pendaftaran JUMPSTARTER 2022 kini telah dibuka bagi startup yang sudah beroperasi minimal lima tahun dan memiliki rencana untuk berekspansi ke Hong Kong atau kota lain di GBA (lihat lampiran untuk persyaratan lainnya).

Hal lain yang dihadirkan tahun ini adalah empat sesi sharing online pada awal November yang akan menyasar startup dari kota-kota di Tiongkok, Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area, dan Asia Tenggara.  Startup dan pakar sukses dari berbagai industri akan diundang untuk berbagi pengalaman selama menjalani perjalanan wirausaha mereka, seperti bagaimana mereka memecahkan masalah, alasan memilih Hong Kong atau kota lain di GBA untuk mengembangkan bisnis, menganalisis lingkungan bisnis di wilayah tersebut, dan peluang pertumbuhan berbagai industri yang sedang berkembang.

GCG BUMN
Sejak didirikan, Alibaba Hong Kong Entrepreneurs Fund telah menginvestasikan sekitar 80 juta dolar AS ke dalam 55 startup menarik dana investasi bersama sekitar 2 miliar dolar AS untuk mendukung startup ini. Portofolio investasi AEF mencakup berbagai bidang, termasuk teknologi hijau, teknologi pendidikan, fintech, medis dan layanan kesehatan, logistik, dan e-commerce.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year