telkomsel halo

Alibaba Cloud optimalkan komputasi awan dengan chip server baru

03:06:17 | 20 Okt 2021
Alibaba Cloud optimalkan komputasi awan dengan chip server baru
JAKARTA (IndoTelko) – Alibaba Cloud meluncurkan desain prosesor in-house terbaru mereka, untuk digunakan di data center Alibaba Cloud.

Chip server, Yitian 710, dibuat khusus oleh bisnis pengembangan chip Alibaba Group, T-Head. Sementara itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan pengembangan server miliknya, yang bernama, Panjiu, yang ditenagai oleh chip server Yitian 710. Kombinasi tersebut diatur untuk meningkatkan layanan komputasi awan perusahaan yang terdepan melalui pengotimalan kinerja komputasi dan efisiensi energi.

“Penyesuaian chip server kami merupakan sebuah upaya berkelanjutan yang secara konsisten kami lakukan untuk meningkatkan kapabiltas komputasi sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi energi. Kami berencana untuk menggunakan chip yang dibuat secara khusus ini untuk mendukung bisnis pada saat ini maupun di masa depan di seluruh ekosistem Alibaba Group. Kami juga akan menawarkan kepada klien kami layanan komputasi generasi selanjutnya yang didukung oleh server baru bertenaga chip (chip-powered) dalam waktu dekat.  Bersama dengan mitra global kami, seperti Intel, Nvidia, AMD dan Arm, kami akan terus menginovasi infrastruktur komputasi kami dan menawarkan beragam layanan komputasi kepada para pelanggan global kami, ” kata President of Alibaba Cloud Intelligence dan Head of Alibaba DAMO Academy Jeff Zhang.

Dibuat dengan menggunakan 5nm process teknologi yang canggih, Yitian 710 ditenagai oleh 128 Arm core dengan clock speed 3.2GHz, sehingga mampu menghasilkan kinerja dan efisiensi energi yang luar biasa. Setiap chip prosesor memiliki 60 miliar transistor yang terintegrasi. Yitian 710 adalah prosesor server pertama yang kompatibel dengan arsitektur Armv9 terbaru. Ini mencakup 8 saluran DDR5 dan 96-lane PCIe 5.0 untuk menyediakan memori tinggi dan bandwidth I/O.

Yitian 710 mendapat skor 440 di SPECint2017 (tolak ukur standar untuk mengukur kekuatan pemrosesan integer CPU), melampaui prosesor server Arm terkini yang canggih, sebesar 20% dalam kinerja dan 50% dalam efisiensi energi.

Panjiu dikembangkan untuk infrastruktur cloud-native generasi selanjutnya. Dengan memisahkan komputasi dari penyimpanan (storage), server dioptimalkan untuk komputasi AI dengan tujuan umum (general-purpose) dan juga tujuan khusus. Melalui pendekatan desain modular untuk penggunaan data center berskala besar, server-server ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang luar biasa untuk beban kerja cloud-native yang beragam, seperti dalam pengaplikasian konteiner dan komputasi beban kerja yang dioptimalkan.

Alibaba juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka kode sumber dari XuanTie series IP cores, di antara cores mendatang lainnya. Seri XuanTie adalah prosesor buatan Alibaba berdasarkan arsitektur set instruksi RISC-V. Sehingga, kini para pengembang dapat mengakses kode sumber XuanTie series IP cores di Github dan Komunitas Open Chip untuk membuat chip prototipe mereka sendiri, yang dapat disesuaikan untuk penggunaan pada aplikasi IoT seperti jaringan, gateway, dan server edge. Selain itu, tumpukan perangkat lunak terkait XuanTie, yang mendukung beberapa sistem operasi, termasuk Linux, Android, RTOS, AliOS milik Alibaba, juga akan dibuka. Alibaba akan menyediakan lebih banyak layanan dan dukungan untuk alat-alat pengembangan, SDK, dan customized cores di masa mendatang.

“Dengan membuka IP cores dari prosesor IoT internal kami serta tumpukan perangkat lunak dan alat pengembangan terkait, kami berharap dapat membantu pengembang global untuk membuat chip berbasis RISC-V mereka sendiri dengan cara yang jauh lebih hemat biaya. Kami berharap, langkah kami ini dapat mendorong lebih banyak inovasi dalam komunitas perangkat lunak RISC-V yang berkembang, dan sebagai hasilnya, membantu masyarakat menikmati manfaat dari dunia yang terhubung di era digital. Alibaba mendukung komunitas RISC-V melalui kontribusi mereka yang berkelanjutan, kepemimpinan mereka dalam hal teknis, dan kolaborasi yang mendalam dengan para pemangku kepentingan di RISC-V,” kata Calista Redmond, CEO of RISC-V International.

GCG BUMN
Alibaba meluncurkan chip inferensi AI pertamanya, Hanguang 800, pada tahun 2019. Chip AI tersebut telah digunakan pada data center Alibaba Cloud untuk mendukung bisnis dalam hal pencarian, rekomendasi, dan live streaming.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories