JAKARTA (IndoTelko) - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih merugi sebesar Rp763 miliar hingga semester pertama 2021, turun dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp1,026 triliun.
Dikutip dari bahan Public Expose yang diunggah ke situs Bursa Efek Indonesia, perseroan memiliki pendapatan sepanjang semester I 2021 sebesar Rp864 miliar naik 34,7% dibandingkan periode sama 2021 sebesar Rp641 miliar.
Bukalapak juga terus berhasil menekan kerugian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)-nya. Kerugian EBITDA pada 2Q21 sebesar Rp 407 miliar mencerminkan adanya perbaikan sebesar 31% dibandingkan pada 2Q20, sementara kerugian EBITDA pada 1H21 membaik sebesar 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sedangkan pendapatan Mitra Bukalapak pada 2Q21 tumbuh sebesar 292% menjadi Rp 145 miliar, sementara pendapatan pada 1H21 untuk Mitra Bukalapak naik sebesar 350% menjadi Rp 290 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan Perseroan meningkat dari 12% pada 2Q20 menjadi 33% pada 2Q21.
Dari sisi capaian bisnis, Bukalapak terus menunjukkan pertumbuhan yang positif dimana Total Processing Value (TPV) selama kuartal kedua tahun 2021 (2Q21) tumbuh sebesar 56% dan semester pertama tahun 2021 (1H21) tumbuh 54% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, masing-masing menjadi Rp 29,4 triliun pada 2Q21 dan Rp 56,7 triliun pada 1H21.
Sebanyak 73% TPV Perseroan selama semester pertama tahun 2021 (1H21) berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di daerah dimana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung- warung dan usaha kecil ritel terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.
Pada akhir kuartal kedua 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 8,7 juta dan jumlah merchant yang terdaftar di marketplace Bukalapak mencapai lebih dari 6.6 juta.
“Kinerja Bukalapak terus membaik di semester pertama 2021 serta kesuksesan Initial Public Offering (IPO) pada kuartal ke-tiga tahun ini telah memperkuat posisi kami untuk terus menjaga pertumbuhan bisnis. Bukalapak optimis untuk dapat melanjutkan momentum tersebut di masa-masa yang akan datang guna memastikan perusahaan memiliki pertumbuhan berkelanjutan. Tujuan kami saat ini adalah untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkualitas berdasarkan solusi-solusi bisnis yang tepat. Kami meyakini Bukalapak berada di sektor bisnis yang tepat, dan kami mempunyai platform yang baik, serta infrastruktur dan sumber daya untuk terus menghasilkan kinerja perusahaan yang baik di masa depan,” ujar Direktur Utama Bukalapak.com Rachmat Kaimuddin.(wn)