JAKARTA (IndoTelko) - Sejasa, perusahaan layanan penyedia jasa profesional terlengkap dan terbesar di Indonesia, telah mendapatkan pendanaan series A 4 juta USD, yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura yang berbasis di Shanghai, Morning Crest Capital (MCC), dan BTFV, perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura.
Sejasa membantu pemilik rumah dan konsumen yang membutuhkan layanan jasa profesional dan menghubungkan mereka dengan UKM dan individu profesional penyedia jasa. Sejasa merupakan bagian dari Recommend Group, yang berasal dari Singapura dan juga beroperasi di Malaysia dengan nama Recommend.my.
Perusahaan ini sudah melayani lebih dari 200 jenis layanan jasa, termasuk perawatan rumah, perbaikan rumah, jasa pertukangan, servis elektronik, kebersihan dan disinfektan, hingga kecantikan. Sejasa berdiri pada 2015, sebagai layanan penyedia jasa rumah tangga yang cepat, aman, dan nyaman yang akan tiba di rumah konsumen dalam waktu 45 menit setelah pemesanan. Sejasa, memberikan garansi 30 hari dan asuransi ganti rugi sebesar Rp 300.000.000 kepada setiap pelanggan untuk setiap kemungkinan yang terjadi, seperti kerusakan properti, pencurian, kebakaran, dan lain-lain.
Menurut Co-Founder dan CEO Recommend Group, Jes Min Lua, Sejasa telah melayani lebih dari satu juta rumah di Indonesia dan Malaysia, hingga saat ini Sejasa memiliki wawasan yang cukup mendalam mengenai apa yang diinginkan masyarakat saat mencari layanan servis dari rumah. “Kami menggunakan algoritma pencocokan untuk mengetahui keinginan konsumen dan menggunakan faktor-faktor penentu, seperti lokasi, kompleksitas pekerjaan, dan jadwal untuk memberikan rekomendasi layanan profesional terbaik,” katanya.
Dalam 18 bulan terakhir, ketika kondisi pandemi melanda, semakin banyak konsumen melakukan pemesanan melalui Sejasa untuk melakukan perbaikan dan layanan penting, seperti perbaikan listrik, pipa ledeng, melakukan desinfektan, dan lainnya. Manfaat dari penggunaan platform terlihat semakin jelas karena konsumen bisa mendapatkan layanan dengan cepat, memeriksa dan melakukan ulasan terhadap penyedia jasa, serta memastikan penyedia jasa profesional telah mendapatkan vaksinasi, mengikuti protokol kesehatan, dan memaksimalkan pembayaran non tunai.
Hingga kini, Sejasa telah bekerjasama dengan lebih dari 40.000 UKM informal dan individu profesional penyedia jasa untuk menstandarisasi cakupan dan harga layanan, meningkatkan kualitas layanan, dan memungkinkan penyedia jasa untuk mengumpulkan pembayaran tanpa uang tunai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan standar layanan di Indonesia, mengembangkan keterampilan penyedia jasa profesional, dan mempercepat pemulihan ekonomi lokal.
Dikatakan Co-Founder Sejasa, Anthony Eka Wijaya, pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat jejak di Indonesia dan Malaysia, serta untuk tumbuh di seluruh Asia Tenggara.
“Untuk rencana kedepannya, Sejasa berencana untuk memperluas cakupan ke lebih banyak kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Bali, Jogjakarta, dan Medan. Kami juga ingin mengembangkan dan memperkuat tim dengan fokus terhadap produk, teknik, analisis data, pemasaran, serta mengembangkan fitur aplikasi dan web platform untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan lebih baik dan membangun fitur yang dapat memberdayakan UKM dan individu profesional penyedia jasa untuk mengelola dan mengembangkan bisnis mereka,” katanya.
ia menegaskan bahwa visi Sejasa adalah ketika orang mendengar kata “Sejasa”, mereka akan langsung mengaitkannya dengan standar layanan jasa yang profesional. “Penyedia jasa profesional juga akan merasa bangga saat menggunakan merek kami,” tegasnya.
Pendanaan ini dipimpin oleh Morning Crest Capital (MCC) dan BTFV. MCC merupakan investor utama sebuah platform layanan penyedia jasa di Australia yang telah terdaftar di Bursa Efek Australia.
Dikatakan Managing Partner, MCC, Fred (Xiaofan) Bai, pihaknya telah melihat bagaimana platform ini dapat ditingkatkan untuk mencakup berbagai jenis layanan dan bahkan lintas geografi, dan ia memiliki keyakinan pada tim Recommend Group untuk mempercepat digitalisasi layanan rumah di seluruh Asia Tenggara, yang merupakan peluang pasar yang sangat besar. "Kami terus optimis dalam digitalisasi layanan lokal secara global dalam 5-10 tahun ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Managing Director, BTFV, Goh Seng Wee mengungkapkan keterkesanannya dengan semangat dan dorongan dari tim kepemimpinan Recommend. "Pandemi adalah periode yang sangat menantang bagi industri jasa rumah tangga, dan fakta bahwa mereka terus tumbuh dan berkembang merupakan bukti inovasi, ketahanan, dan komitmen tim," katanya. (sg)