JAKARTA (IndoTelko) -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan Pemerintah menyiapkan 4G sebagai tulang punggung dan 5G experience selama MotoGP berlangsung. Hal itu menurutnya sebagai bagian dari dukungan sektor infrastruktur telekomunikasi untuk menyukseskan perhelatan olahraga MotoGP Mandalika 2022. Bahkan, Kementerian Kominfo juga menambah bandwith serta menyiapkan show case 5G.
“Pasti saat ini 4G akan menjadi tulang punggung komunikasi, tetapi kita juga menyiapkan untuk 5G experience. Disamping Telkomsel, XL dan Indosat Ooredoo pun sudah siap untuk 5G experience,” ujarnya dalam Forum Koordinasi Media Peliputan MotoGP 2022 yang berlangsung secara daring dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (21/01/2022).
Menurut Menkominfo cakupan layanan baik 4G maupun 5G akan disediakan di beberapa lokasi strategis seperti berkumpulnya insan media, akomodasi, security, international airport dan venue sirkuit MotoGP Mandalika.
“Di kawasan Mandalika kami siapkan dan kami akan jaga dengan baik. Juga disiapkan untuk Telkom milimeter wave untuk show case demo 5G spektrum tinggi 26 dan 28 GHz. Itupun kita siapkan untuk mereka menyiapkan 5G experience,” ujarnya.
Sedangkan untuk penyelenggara telekomunikasi XL Axiata juga akan show case 5G dengan teknologi fixed wireles access dan immersive extended reality berupa virtual racing.
“Ada banyak nanti 5G yang ditempatkan di Mandalika untuk experience-nya memanfaatkan virtual reallity itu bisa nanti disaksikan. Pada intinya kerjasama antara Kominfo dengan operator seluler maupun dengan operator fiber optic kita koordinasikan terus menerus,” jelas Menteri Johnny.
Uji Coba
Untuk mengantisipasi kenaikan pengguna telekomunikasi, Kementerian Kominfo menyiapkan spektrum tambahan agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 berlangung dengan baik.
“Saya diinformasikan bahwa akan ada 110 ribu pengunjung ke Mandalika, berarti traffic bandwidth-nya tinggi. Kita harus menyiapkan bandwidth yang cukup agar speed upload dan download internetnya juga lancar,” jelas Menkominfo.
Menurut Menteri Johnny, rata-rata penggunaan kapasitas internet paling rendah antara 2-3 Mbps kecepatan harus disiapkan. Saat ini, Kementerian Kominfo telah mengukur ketersediaan di wilayah Mandalika di atas 10 Mbps.
“Tapi pada saat banyak orang datang pasti akan berpengaruh. Sehingga di saat perlombaan setiap orang butuh layanan internet, maka layanan ini akan kita jaga dengan baik sehingga 4G dan 5G kita siapkan di area masif,” paparnya.
Menkominfo menyatakan dalam penyelenggaraan MotorGP Mandalika yang akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang, bersama Komandan Lapangan MotoGP Mandalika akan melakukan uji coba pada tanggal 11 s.d. 13 Februari 2022. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.
“Ada 100 ribu pengunjung ke Mandalika, tadi Pak Hadi (Komandan Lapangan MotoGP Mandalika) sampaikan bahwa akomodasi harus diusahakan sebisa mungkin. Jadi Menteri Parekraf kerjasama dengan pemerintah daerah sudah menyiapkan yang pertama adalah sarana hunian pariwisata,” ujarnya.
Selain hunian untuk wisatawan, kebutuhan lain yang difasilitasi adalah kawasan camping ground, sarana transportasi ke tiga gili di Mandalika, penginapan di Pulau Bali dan akomodasi ke Labuan Bajo jika ada animo pengunjung.
“Kemudian ada juga kapal Pelni yang ditempatkan di Mandalika, 300 homestay telah dibangun untuk mendukung Mandalika dan persiapan-persiapan lainnya. Kita harapkan persiapan yang matang di bawah komando Pak Hadi sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik, mudah-mudahan tidak ada hambatan,” jelas Menteri Johnny.
Dari sisi protokol kesehatan Covid-19, Pemerintah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengejar target vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
“Vaksin saat ini dosis pertamanya sudah 70% lebih dan dosis keduanya 61%. Kita masih punya cukup waktu untuk melakukannya. Karenanya kolaborasi dengan banyak pihak untuk melakukan vaksin keliling untuk meningkatkan vaksinasi,” ungkap Menkominfo. (SYR)