JAKARTA (IndoTelko) - Esri Indonesia mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan konsultan kehutanan dan agribisnis Ata Marie untuk membantu organisasi mempercepat transformasi digital dan meningkatkan peforma bisnis dengan dukungan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), Big Data Analytics dan Kecerdasan Buatan.
Esri Indonesia dan Ata Marie akan berfokus mendukung industri perkebunan dan pertanian bertransformasi, memodernisasi bisnis dan pada saat yang bersamaan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Melalui kerja sama ini para konsumen Ata Marie akan memiliki akses ke seluruh portofolio penawaran dan layanan SIG Esri Indonesia. Penggunaan teknologi SIG juga akan memberikan nilai tambah bagi bisnis Ata Marie melalui solusi manajemen ketersediaan data yang dapat memberikan informasi akurat di dalam menyelesaikan berbagai tantangan industri yang ada saat ini.
Penggabungan kedua pengalaman dan keahlian dari perusahaan ini juga akan memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan solusi Esri Indonesia dalam merancang dan menerapkan strategi transformasi digital.
Menurut Country Manager Esri Indonesia Christanto Yanuar Industri 4.0 telah menjadi sebuah tahap industri baru di mana inovasi teknologi digital bermunculan seperti Perangkat Pintar (IoT), AI dan Big Data yang secara keseluruhan dapat memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi.
“Di era digital ini, efektivitas pemanfaatan data sangat bergantung pada kemampuan mengelola, menganalisis, dan menggunakan data secara tepat,” tutur Christanto.
Misalnya, teknologi SIG mendukung kegiatan operasional perusahaan dengan meningkatkan pemantauan aset dan infrastruktur perkebunan dan mengoptimalkan biaya. Selain itu, kecerdasan lokasi, yang diperoleh dari penggunaan SIG, juga dapat memberikan laporan dan peringatan real-time tentang potensi kebakaran lahan sehingga membantu responden pertama (First Responder) dan lembaga terkait lainnya untuk melakukan mitigasi kebakaran. Dorongan dari industri pertanian dan perkebunan untuk menciptakan efisiensi dan produktivitas telah membuka kesempatan bagi praktik pertanian presisi (precision agriculture) yang lebih cerdas. Aliansi Esri Indonesia dengan Ata Marie menandai langkah baru menuju pengembangan yang lebih inovatif. Kami berharap melalui kemitraan ini dapat semakin membuka berbagai inovasi untuk industri pertanian dan perkebunan,” tutup Christanto.
“Ata Marie bangga dapat bekerja sama dengan Esri Indonesia, memanfaatkan keahlian kami dengan investasi dalam teknologi SIG untuk memenuhi harapan pelanggan dan tujuan bisnis kami. Kerjasama ini memungkinkan kami untuk fokus pada keahlian kami dan bersama-sama mengembangkan solusi inovatif yang mampu membantu menyediakan solusi bisnis yang berkelanjutan dan dapat terus bertahan di tahun-tahun mendatang. Ini adalah sebuah langkah strategis untuk memanfaatkan peluang transformasi digital dan membantu klien kami mempercepat proses pengambilan keputusan juga berhasil dalam berperan di era kognitif dan pada saat bersamaan membangun masa depan yang berkelanjutan,” kata Direktur, Ata Marie Group George Kuru.
Kerjasama strategis ini akan mendukung efisiensi berbagai organisasi dalam pemanfaatan data yang bersifat kompleks dan lebih berfokus pada analisa dan wawasan untuk meningkatkan nilai bisnis. Gabungan keahlian dari kedua perusahaan ini juga akan membantu perusahaan dari berbagai industri untuk merancang, mengimplementasikan, dan mempercepat perjalanan transformasi bisnis mereka. Ata Marie beroperasi di 43 negara yang tersebar di 6 benua.(wn)