JAKARTA (IndoTelko) -- Jajak Pendapat (Jakpat), perusahaan pionir riset pasar online yang menawarkan one-stop service untuk semua kebutuhan riset, hari ini meluncurkan program bertajuk Jakpat For Local Brands (Jakpat untuk Brand Lokal). Program ini merupakan bentuk komitmen Jakpat untuk membantu brand lokal Indonesia mengembangkan bisnisnya lewat riset dan data.
Produk Director Jakpat, Tiara Risa menjelaskan bahwa sejak pertama berdiri, Jakpat terus melakukan inovasi sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan industri ekonomi digital tanah air. “Melalui peluncuran program Jakpat For Local Brands, diharapkan pelaku usaha brand lokal dapat tumbuh ditengah persaingan pasar yang begitu kompetitif. Mengingat, di era digital saat ini, Insightful data menjadi amunisi penting untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat sasaran dan efektif”, ujarnya.
Jakpat akan memberikan pendampingan dalam setiap proyek riset dengan menawarkan empat servis holistik bagi pelaku usaha. Empat servis yang ditawarkan Jakpat antara lain: pertama, konsultan riset Jakpat akan membantu merumuskan jenis riset yang tepat; kedua, platform survey online milik Jakpat untuk mengumpulkan dan menggali insightful data dari responden dengan profil yang sesuai; ketiga, tim Jakpat akan mengolah data yang didapat dan mempresentasikannya dalam bentuk report survey yang komprehensif, keempat; publikasi media hasil riset (apabila dibutuhkan).
Dalam program ini, Jakpat menawarkan paket riset khusus untuk pelaku usaha brand lokal. Untuk riset standar dengan 100 responden Jakpat, biaya yang dikenakan sebesar Rp 2.500.000/survey. Sedangkan untuk survey menggunakan Jakpat Lite dikenakan biaya Rp 1.500.000/survey. Selain itu, Jakpat juga menyelenggarakan Sayembara Jawara Jakpat, yang bisa diikuti oleh brand lokal Indonesia dengan hadiah utama pakat survei senilai Rp 150 juta.
Sebagai perusahaan riset yang telah bekerjasama dengan lebih dari 500 perusahaan nasional dan multinasional serta menyelesaikan lebih dari 12,000 proyek riset pasar, Jakpat kini memiliki lebih dari 1 juta responden dengan berbagai profile dan tersebar di seluruh Indonesia yang siap memberikan pendapat mereka. (ssa)