telkomsel halo

Penumpang pesawat di Bandara AP II Kuartal 1 naik signifikan 65%, tembus 11,71 juta orang

09:26:55 | 13 Apr 2022
Penumpang pesawat di Bandara AP II Kuartal 1 naik signifikan 65%, tembus 11,71 juta orang
JAKARTA (IndoTelko) – Melalui prokes ketat dan koordinasi erat stakeholder, jumlah penumpang pesawat di Bandara yang dikelola Angkasa Pura (AP) II pada kuartal pertama tahun ini melonjak tajam hingga 65%.  Total penumpang pada Kw 1 ini bahkan tembus hingga 11,71 Juta Orang.

Pengetatan prokes yang dilakukan APII secara berkelanjutan ini turut berperan dalam mewujudkan tren positif lalu lintas penerbangan di 20 bandara AP II, seperti terlihat pada Kuartal I/2022. 

Kenaikan 65% tersebut termasuk signifikan dibanding kuartal yang sama tahun lalu, yakni hanya mencapai 7,07 juta penumpang.  Selain itu, sejalan dengan peningkatan penumpang pesawat, pergerakan pesawat turut mengalami kenaikan sebesar 11% menjadi 106.860 penerbangan.

Dikatakan President Director AP II Muhammad Awaluddin peningkatan lalu lintas penerbangan sejalan dengan terjaganya keyakinan penumpang pesawat untuk menggunakan transportasi udara.  “Salah satunya karena upaya dalam menerapkan protokol kesehatan di bandara serta penyesuaian operasional guna memastikan kelancaran penerbangan di bandara,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Pada Maret 2022, penanganan COVID-19 di Indonesia yang juga didukung program vaksinasi booster, berjalan sangat baik sehingga saat ini pandemi dapat terkendali dengan baik. Hal ini membuat sektor pariwisata sudah mulai dibuka, dan direspons baik oleh para penumpang pesawat.”

Di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, peningkatan pergerakan penumpang mencapai 88% atau dari 4 juta penumpang pada Kuartal I/2021 menjadi 7,53 juta penumpang pada Kuartal I/2022. 

Tren positif lalu lintas penerbangan ini membuat AP II mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022, guna mendukung Terminal 2 dan Terminal 3. 

Adapun per hari ini, 12 April 2022, Terminal 1 melayani penumpang pesawat rute domestik untuk penerbangan Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia.

Dijelaskan Awal, Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai penerbangan. AP II dan seluruh stakeholder menjaga agar Bandara Soekarno-Hatta dapat berkontribusi signifikan dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.

Ditambahkannya, tren positif pada tiga bulan pertama tahun ini menandakan bahwa sektor penerbangan nasional mulai berangsur pulih kembali.   “Kami melihat sektor penerbangan nasional akan pulih lebih cepat dibandingkan dengan global, karena pasar domestik Indonesia yang sangat besar. Ditambah, saat ini penerbangan internasional juga sudah dibuka untuk mendukung pariwisata di dalam negeri. Kami berharap situasi pandemi tetap terkendali sehingga tren positif dapat terus berlanjut,” katanya.

Protokol kesehatan
Di tengah pandemi COVID-19, seluruh bandara AP II beroperasi dengan menerapkan regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian/Lembaga terkait seperti Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM dan sebagainya. 

“Regulasi sangat dinamis di tengah pandemi, dan AP II bersama seluruh stakeholder selalu berkoordinasi erat melakukan berbagai penyesuaian dalam menerapkan regulasi-regulasi tersebut,” ujar Awal.

Bandara-bandara AP II juga selalu fokus dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang ada, serta didukung dengan penerapan Biosafety dan Biosecurity Management.

GCG BUMN
Penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadikan bandara-bandara AP II dapat meraih berbagai penghargaan global, di mana yang terbaru penghargaan Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) dari Airport Council International (ACI) diberikan ke 6 bandara yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Thaha (Jambi), Supadio (Pontianak), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Depati Amir (Pangkalpinang) dan Kualanamu (Deli Serdang). (sg)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year