Kaspersky: UMKM harus gunakan pembayaran digital
10:00:00 | 19 Apr 2022
JAKARTA (IndoTelko) -- Lebih dari separuh pengguna e-finance (67%) di Asia Tenggara percaya bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus mulai menggunakan pembayaran digital untuk transaksi keuangan. Ini adalah salah satu temuan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky terhadap 1.618 orang dalam upaya untuk mengidentifikasi sikap dan tantangan pengguna pembayaran digital di wilayah tersebut.
Di antara negara-negara di Asia Tenggara, konsumen di Malaysia (72%) sangat menyukai penerapan sistem pembayaran digital oleh UMKM, diikuti oleh Singapura (68%) dan Filipina (68%).
Permintaan untuk sistem pembayaran tanpa kontak belum pernah terjadi sebelumnya dan mencerminkan proyeksi peningkatan pengeluaran e-commerce sebesar 162% atau U$179,8 miliar pada tahun 2025 dengan pembayaran digital menyumbang 91% dari transaksi, menurut perusahaan riset IDC.
Survei menunjukkan keyakinan umum (64%) di antara para responden bahwa dompet seluler dapat mengembangkan bisnis secara positif dengan meningkatkan pendapatan mereka. Thailand menjadi wilayah yang paling percaya diri dengan ide ini (71%) diikuti oleh Malaysia (68%) dan Vietnam (64%).
Menurut penelitian, bentuk pembayaran digital yang sering digunakan di kalangan konsumen Asia Tenggara adalah: