Untuk melindungi produk, Latitude seri 5000 juga menggunakan kemasan yang terbuat dari 100 persen bahan daur ulang atau terbarukan – semuanya 100 persen dapat didaur ulang.
Meningkatkan penggunaan bahan berkelanjutan di lebih banyak produk dan platform daripada sebelumnya.
Dalam satu dekade terakhir, Dell telah memperkenalkan jajaran inovasi bahan/material berkelanjutan, termasuk beberapa penerapan pertamanya di industri. Dell kini mengembangkan berbagai upaya dan kerja sama yang sudah ada dengan perluasan penggunaan bahan-bahan baru berkelanjutan dan terbarukan di lebih banyak produk dan platform.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan masalah lingkungan yang serius yang disebabkan oleh limbah plastik yang berakhir di laut setiap tahun, pada tahun 2017, Dell meluncurkan proyek industri pertama yang menggunakan material daur ulang sampah plastik yang berakhir di laut untuk membuat kemasan berskala komersial. Proyek tersebut bertujuan untuk mengumpulkan limbah plastik tersebut sebelum masuk ke saluran-saluran air dan mengubahnya menjadi sumber daya. Sejak itu, Dell telah meningkatkan penggunaan bahan plastik ini secara signifikan – yaitu mengkonsumsi lebih dari 102 ton sampah plastik yang berakhir di laut dan menggunakan material tersebut ke lebih dari 5,1 juta tray dan tutup kemasan yang dapat didaur ulang.
"Sejak awal, Dell menyadari perlunya kolaborasi lintas industri untuk mengatasi masalah plastik yang berakhir di laut ini, dan mendorong pengembangan dan peluncuran NextWave Plastic – satu-satunya konsorsium perusahaan-perusahaan global yang bekerja sama untuk membangun jaringan pemasok plastik ocean-bound dan membuatnya bernilai bagi masyarakat di mana bahan/material tersebut berasal," kata Dune Ives, CEO Lonely Whale. "Informasi ini menegaskan komitmen jangka panjang Dell untuk menangani 14 juta metrik ton plastik baru yang masuk ke laut setiap tahun."
Selain memperluas penggunaan bahan dari plastik yang berakhir di laut ke Latitude seri 5000 baru, bahan plastik ini juga digunakan untuk membuat rumah kipas (fan housing) di Dell Precision mobile workstation seri 3000, serta untuk membuat kipas dan rumah kipas di desktop Dell OptiPlex Micro dan workstation Precision. Dell juga telah memperluas penggunaan bahan plastik ini di ransel, sleeve, dan tas EcoLoop seri Pro yang menggunakan 100 persen bahan dari plastik yang berakhir di laut sebagai lapisan kain utama eksterior.
Karet berbasis bio yang berasal dari biji jarak juga dapat ditemukan di bumper bawah Latitude 7430 dan 7530, serta mobile workstation Precision seri 3000 — artinya semakin banyak jenis materi/bahan terbarukan yang digunakan Dell.
Bahan baru ini menjadi bagian dari portofolio bahan-bahan berkelanjutan yang digunakan Dell, yang mencakup plastik daur ulang dan closed-loop, serat karbon reklamasi, aluminium yang diproduksi dengan tenaga air, plastik berbasis bio, aluminium closed-loop, dan magnet tanah jarang (rare earth). Semua upaya Dell ini baru-baru ini mendapatkan penghargaan Sustainable Materials Management Awards dari Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency / EPA), di mana penggunaan plastik berbasis bio Dell menerima Cutting Edge Champion Award, aluminium closed-loop mendapat Sustained Excellence Award, dan layanan daur ulang Dell menerima penghargaan Gold Recycling Award. Ketiga penghargaan tersebut merupakan prestasi delapan tahun berturut-turut Dell mendapatkan pengakuan dari EPA atas komitmennya terhadap manajemen material berkelanjutan dan daur ulang perangkat elektronik secara bertanggung jawab.
Merancang dan membuat produk menggunakan bahan/material berkelanjutan hanya Sebagian dari upaya ekonomi sirkular yang dilakukan Dell. Mengurangi limbah elektronik dengan mengupayakan penggunaan produk dan bahan selama mungkin melalui perbaikan, penggunaan kembali, dan daur ulang juga sama pentingnya. Untuk mendukung ambisi ekonomi sirkular ini, Dell baru saja meluncurkan program yang dibangun berdasarkan pengalaman perusahaan selama lebih dari 20 tahun menawarkan layanan daur ulang global untuk memikirkan kembali (rethink), mendesain ulang (redesign), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle) – beradaptasi dengan perubahan permintaan pelanggan dan konsumen. (syr)