JAKARTA (IndoTelko) -- Pada 1 April, Nielsen akan meningkatkan metodologi open web-nya di Indonesia untuk Rating Iklan Digital melalui Nielsen Identity System, bersama tujuh pasar lainnya, yakni Jerman, Australia, Jepang, Spanyol, India, Kanada, dan Brasil.
Nielsen Identity System merevolusi bagaimana kampanye iklan digital diukur dalam ekosistem media yang berubah pesat. Nielsen Identity System diluncurkan di Indonesia setelah sukses diluncurkan di Italia, Prancis, dan Inggris awal tahun ini.
Hellen Katherina, Executive Director Nielsen Indonesia mengatakan, “Kami memimpin dalam mengatasi fragmentasi konsumen digital. Mulai dari pengukuran detail terkecil hingga yang berskala besar, informasi yang kami berikan dapat membantu pengiklan mengukur, mengelola dan mengoptimalkan anggaran dan hasil kampanye mereka. Selain itu, dengan peluncuran ini, Nielsen mengembalikan opsi Visibilitas untuk impresi open web yang memberikan wawasan unik kepada klien kami tentang visibilitas iklan kepada audiens.”
Layanan Digital Ad Ratings yang telah didukung oleh Nielsen Identity System, memungkinkan pengiklan dan pemilik situs/ media untuk mengukur jangkauan dan frekuensi audiens mereka dengan lebih meyakinkan. Digital Ad Ratings memberikan informasi demografi telah dideduplikasi perhitungannya lintas perangkat telepon seluler dan PC untuk mendapatkan metric yang berbasis orang/ konsumen.
Sarah Miller, SVP, Product Management di Nielsen berkomentar, “Dengan peningkatan pada Sistem Identitas kami, kami mengambil langkah penting guna memastikan kesinambungan pengukuran iklan di tengah ekosistem digital yang berkembang pesat. Nielsen melaju lebih cepat dari jadwal semula dan mempercepat peluncuran di berbagai pasar.”
Nielsen Identity System mengukur kampanye digital untuk open web selain integrasi yang sudah ada untuk walled garden. Nielsen Identity System menghubungkan impresi iklan digital untuk open web dengan data demografis milik Nielsen dan juga milik penyedia data pihak ketiga. Sistem ini didukung oleh lebih dari 2 miliar pengenal perangkat di seluruh dunia dan terus-menerus diperbarui. Khusus untuk Indonesia, akan ada lebih dari 125 juta pengenal.
Nielsen terus bekerja sama dan memperluas hubungannya dengan penyedia data global dan juga lokal untuk memperkuat Nielsen Identity System.
Ini adalah tonggak penting dimana kami terus mengembangkan teknologi dan metodologi kami untuk bergerak menuju strategi global Nielsen ONE kami, yang mendukung kemampuan pengukuran digital kuat yang membantu perwujudan visi lintas platform sebenarnya yang mengukur semua layar. (sar)