Tips memilih monitor untuk edit foto

JAKARTA (IndoTelko)  -- Foto-foto yang bagus bukan hanya karena pakai kamera bagus, tapi juga karena kamu punya monitor yang ciamik untuk mengedit foto-foto tersebut. Ketika memilih monitor untuk edit foto, warna adalah segalanya. Monitor menghadirkan akurasi warna yang optimal, kontras tinggi dan kejernihan yang maksimal.

Memutuskan jenis monitor seperti mana yang paling pas untuk mengedit foto tidak mudah, ada beberapa hal bisa menjadi bahan pertimbangan, atau mampir ke laman ViewSonic ColorPro™ di sini untuk melihat beberapa jenis monitor profesional.

Dunia fotografi dan pengeditan memerlukan reproduksi warna seperti aslinya (true-to-life) pada tampilan layar untuk gambar-gambar kulitas bagus. Monitor yang kurang akurat tak mampu menampilkan menampilkan spektrum warna lengkap dalam akurasi sebenarnya. Sehingga foto-foto kamu mungkin kelihatan terlalu terang atau tidak imbang ketika dicetak.

Tak seperti monitor yang umum digunakan konsumen, monitor untuk edit foto profesional biasanya dilengkapi dengan teknologi panel terbaru dan spektrum warna lebih luas yang telah dikalibrasi sebelumnya. Diciptakan untuk mendukung pengeditan foto, monitor tersebut dipastikan memiliki keseragaman tingkat kecerahan, sudut pandang lebih luas, dan presisi warna yang tepat. Monitor dengan akurasi warna ini menjadi hal utama bagi para fotografer – baik profesional dan sekedar hobby – untuk menampilkan karya mereka sebaik mungkin.

•
Fitur-fitur pada Monitor untuk Pengeditan Foto

Akurasi warna tertinggi

Ketika bicara tentang akurasi warna pada monitor, kebanyakan bergantung pada beberapa fitur untuk menghasilkan gambar yang realistis.

Color Space dan Warna

Beberapa model monitor untuk profesional telah memiliki color space lebih luas untuk foto-foto yang lebih hidup dan detail. Ketika kamu sedang hunting monitor, carilah yang memiliki sedikitnya 90% sRGB (paling bagus untuk menampilkan hasil kerja kamu di laman web) dan 70% cakupan Adobe RGB (sangat pas untuk gambar yang akan diicetak).

Low Delta E Value

Delta E mengukur seberapa baik mata manusia dapat merasakan perbedaan warna. Untuk pengeditan foto, ini merupakan alat yang mumpuni untuk mengukur seberapa bagus monitor menerima warna aslinya. Angkanya menunjukkan seberapa bagus sebuah warna ditampilkan oleh monitor dikaitkan dengan nilai warna yang ‘sempurna.’ Makin rendah angkanya, makin baik kinerjanya. Monitor-monitor mahal dapat menyebutkan angka Delta E 1 atau kurang. Namun kebanyakan monitor professional dengan Delta E<2 sudah sempurnya untuk kebutuhan edit foto.

Kalibrasi Warna Optimal

Warna pada layar harus benar-benar memperlihatkan seperti apa ketika dicetak. Monitor yang telah dikalibrasi dari pabrik memiliki fitur pengaturan warna lanjutan yang mampu menghasilkan foto-foto dengan warna realistis.

Teknologi Panel Tanpa Tandingan

Monitor IPS menjadi monitor pilihan bagi para pengguna yang mementingkan warna. Karena menyediakan dukungan terbaik untuk teknologi color space monitor, menawarkan kedalaman warna dan rasio kontras yang tinggi, juga menghilangkan distorsi gambar dan pergeseran warna.

•
Fitur Lain yang Harus Diperhatikan:

Desain Cantik 
Monitor-monitor dengan desain bezel yang ramping, tanpa bingkai memaksimalkan area permukaan layar untuk pengalaman visual yang lebih luas dan imersif. Beberapa monitor dilengkapi dengan dudukan ergonomis sehingga dapat dimiringkan, memutar kiri-kanan atau atas-bawah sesuai dengan kenyamanan. Fitur swap dan pivot otomatis memungkinkan kamu memutar layar 180o, melihat gambar dengan tampilan horizontal.

Konektivitas Fleksibel
Monitor profesional yang mendukung berbagai port output seperti USB, DisplayPort, dan HDMI, juga sambungan yang lebih mudah ke perangkat dan peripheral lain yang kamu miliki. Port USB 3.0 dapat menjadi pengisi daya, dan port USB 3.1 Type C dapat mengisi daya sekaligus audio yang memudahkan pengaturan. Kemampuan untuk menghubungan secara seri – dua monitor atau lebih melalui DisplayPort menawarkan fleksibilitas. (sar)