telkomsel halo

Huawei luncurkan fasilitas data center generasi baru di China

08:30:00 | 30 May 2022
Huawei luncurkan fasilitas data center generasi baru di China
JAKARTA (IndoTelko) -- Huawei memaparkan definisi Fasilitas Pusat Data Generasi Baru (Next-Generation Data Center Facility), dan melansir PowerPOD 3.0, sistem power supply terbaru, pada 26 Mei di Dongguan, Tiongkok. Lewat peluncuran produk terbaru ini, dirancang dengan keahlian kolektif dan kolaborasi antara Huawei Data Center Facility Team dan pakar industri, Huawei semakin berkomitmen membangun pusat data rendah karbon dan berteknologi cerdas.

Mendefinisikan Pusat Data Generasi Baru

Charles Yang, Senior Vice President, Huawei, dan CEO, Huawei Data Center Facility Team, memperkenalkan definisi Pusat Data Generasi Baru yang penuh terobosan di acara tersebut. Menurutnya, pakar teknis dan asosiasi industri yang berpengaruh telah mencapai konsensus tentang empat karakteristik dari fasilitas pusat data generasi baru. Konsensus ini berhasil tercapai setelah diskusi komprehensif dan mendalam, antara lain, Berkelanjutan, Ringkas, Swakemudi (Autonomous Driving), dan Andal.

Berkelanjutan: fasilitas pusat data generasi baru sepenuhnya beroperasi secara ramah lingkungan dan hemat energi, serta mendaur ulang seluruh sisa material pusat data. Lewat cara ini, ekosistem pusat data bersifat lestari dan berkelanjutan dari sisi lingkungan hidup. Pusat data berkelanjutan terwujud dengan mengandalkan sumber daya hijau—listrik, tanah, dan air—serta, memaksimalkan daur ulang material bekas yang dihasilkan sepanjang siklus pemakaian. Selain menggunakan indikator Power Usage Effectiveness (PUE) secara menyeluruh, sejumlah tolok ukur lain, termasuk Carbon Usage Effectiveness (CUE), Water Usage Effectiveness (WUE), dan Grid Usage Effectiveness (GUE), turut diterapkan guna mengukur aspek keberlanjutan pusat data.

Ringkas: Arsitektur, power supply, dan sistem pendinginan perangkat yang ringkas mencerminkan evolusi fasilitas pusat data.

Arsitektur pusat data yang lebih sederhana menampilkan bentuk-bentuk inovatif dari gedung serta ruang peralatan. Jika konstruksi modular dan prafabrikasi digunakan saat membangun pusat data dengan 1.000 rak, periode konstruksi menjadi lebih singkat, dari 18 bulan menjadi sekitar enam hingga sembilan bulan.

Komponen power supply yang lebih ringkas juga mengubah komponen dan sambungan. Bahkan, jangka waktu implementasi pusat data dipercepat dari dua bulan hingga dua minggu. Sistem pendinginan perangkat yang lebih simpel turut memaksimalkan efisiensi pertukaran panas (heat exchange). Hal ini terwujud dengan hanya menggunakan satu sistem pertukaran panas, alih-alih berbagai sistem, sehingga memperpendek sambungan sistem.

Swakemudi (Autonomous Driving): Otomatisasi O&M, optimasi efisiensi energi, dan aktivitas operasional secara otonom mengubah pengelolaan kegiatan operasional dan pemeliharaan pusat data. Otomatisasi O&M juga membantu teknisi menginspeksi 2.000 rak dalam lima menit dari jarak jauh. Optimasi efisiensi energi melibatkan strategi pendinginan perangkat yang optimal, tersedia melalui 1,4 juta kombinasi orisinal dalam satu menit sehingga mencapai smart cooling. Aktivitas operasional yang otonom pun memaksimalkan kegunaan sumber daya.

Andal: Sistem keamanan proaktif dan arsitektur yang terlindungi menjamin pengembangan pusat data yang bermutu dan berkelanjutan. Dengan sistem keamanan proaktif, teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI) dimanfaatkan guna menjalankan kegiatan pemeliharaan prediktif, mulai dari komponen hingga pusat data. Hal ini mengacu pada visibilitas dan persepsi untuk seluruh domain di pusat data. Berkat fitur automatic fault response, titik kerusakan dapat ditemukan hanya dalam satu menit. Bahkan, analisis kerusakan berlangsung dalam tiga menit, sedangkan, perbaikan berlangsung selama lima menit. Arsitektur yang terlindungi juga akan dijamin pada beragam jenjang, seperti komponen, perangkat, dan sistem. Pada jenjang sistem, platform E2E yang tervisualisasikan, mudah dikelola, dan dikendalikan menghasilkan tingkat ketersediaan sistem hingga 99,999%.

PowerPOD 3.0: Sistem power supply yang hemat ruang, waktu, dan energi

Di acara tersebut, Fei Zhenfu, CTO, Huawei Data Center Facility Team, meluncurkan sistem power supply generasi baru, yaitu PowerPOD 3.0. Sistem ini menghemat ruang sebesar 40%, memangkas konsumsi energi sebesar 70%, mempercepat jangka waktu implementasi dari dua bulan menjadi dua minggu, serta mengurangi tingkat kerusakan SLA sebesar 38%.

GCG BUMN
Demi mewujudkan pusat data generasi baru, inovasi teknologi akan menjadi penggerak utama yang menjamin pembangunan berkelanjutan. Ke depan, Huawei akan selalu membuat terobosan produk dan teknologi lewat investasi berkelanjutan dalam litbang, serta menjalin kolaborasi luas bersama klien, mitra ekosistem, dan asosiasi industri. Secara kolektif, kita menyambut era baru dalam pengembangan pusat data. (sar)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year