JAKARTA (IndoTelko) -- Memasuki era 3.0 seperti saat ini, membuat kita harus membiasakan diri dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada, termasuk mulai munculnya dunia virtual yang kita kenal dengan nama Metaverse.
Menyikapi hal tersebut, Collab Asia, perusahaan digital yang berbasis di Korea Selatan mengembangkan diri menyambut perkembangan zaman tersebut dengan menghadirkan karakter virtual di dunianya sendiri yang disebut dengan Lucuverse.
Dalam Lucuverse ini, diperkenalkan seorang karakter musisi virtual bernama DJ Lucu, dimana sebelumnya DJ Lucu telah dikenal dengan lagu-lagunya yang viral di platform media sosial TikTok dengan meraih 500.000 lebih total penayangan dan total 64,403 lebih video kreasi oleh kreator TikTok.
Yang membedakan DJ Lucu sebelumnya dengan Lucuverse adalah seluruh karya dan collection dari DJ Lucu kedepannya akan didistribusikan dalam format NFT, dengan menggunakan platform Opensea untuk pendistribusiannya. Selain itu terjadi perubahan dari
genre lagu yang dibawakan, dimana sebelumnya membawakan musik-musik breakbeat dan funkot, saat ini DJ Lucu merubah warna musiknya ke arah EDM yang lebih komersial dan dapat dinikmati oleh market global.
Untuk rilisan perdananya, akan ada 11 collection item berupa artwork yang akan didistribusikan melalui Opensea pada tanggal 27 Mei 2022 dengan harga jual sebesar 0,05 ETH. Selain itu, untuk pengkoleksi karya akan mendapatkan pembagian royalti dari penggunaan lagu DJ Lucu sebesar 50%, dengan ketentuan koleksi yang sudah dibeli tidak boleh dipindah tangankan dalam kurun waktu 6 bulan dari waktu pembelian. Sistem pembayaran royalti yang diterapkan adalah USDC di dalam jaringan Polygon Matic.
Keuntungan lain yang akan didapat oleh kolektor adalah mendapatkan fasilitas YouTube whitelisting untuk penggunaan lagu di saluran YouTube, dan jika kolektor melakukan penggubahan lagu (remix), akan mendapat kesempatan untuk dirilis secara resmi dibawah naungan label Kini Music. Kolektor juga akan mendapat merchandise eksklusif dari Lucuverse dan juga promosi di seluruh konten publikasi dari rilisan DJ Lucu di media sosial.
Mega Indirani selaku project manager dari Lucuverse mengatakan, kedepannya akan lebih banyak benefit yang akan didapat oleh para kolektor, diantaranya adalah akses khusus untuk dapat menikmati pertunjukan live virtual DJ Lucu. Project Lucuverse kedepannya juga diharapkan dapat menjadi ruang inkubasi dari berbagai macam konten kreator yang ada, untuk merambah ke dunia virtual yang dapat memberikan pengalaman baru bagi para penggemarnya dan menjadi bentuk bisnis baru diluar monetisasi karya di YouTube yang selama ini sudah terjadi. (sar)