JAKARTA (IndoTelko) -- Indodax klaim memiliki sistem keamanan yang protektif dan mumpuni. Indodax selalu berfokus kepada customernya, sehingga selalu berbenah untuk memberikan keamanan ekstra, terlebih setelah melihat tingginya minat investasi kripto beberapa waktu kebelakang.
Tingginya investasi kripto, dibuktikan berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mencatat, hingga Juni 2022 jumlah investor kripto di Tanah Air mencapai 15,1 juta investor. Hal Ini tentu membawa pengaruh besar terhadap jumlah investor dan volume transaksi di Indodax yang kini sudah mencapai 5,5 juta member terdaftar.
CTO Indodax, William Sutanto mengatakan Indodax menetapkan sistem MFA (Multi Factor Authentication) dan memiliki banyak persyaratan demi proteksi penuh.
“Fokus kami adalah kepada customer. Kami selalu mengawasi sistem kami agar bisa meminimalisir problem terutama terkait peretasan, salah satunya yaitu dengan mengimplementasi fitur MFA untuk mencegah account takeover. MFA merupakan singkatan dari Multi Factor Authentication, yaitu sebuah konsep melindungi akun digital dengan menerapkan 2 atau lebih teknik autentikasi. Akun Indodax, selain diproteksi dengan password juga ditambahkan dengan konfirmasi email, SMS OTP dan Google Authenticator untuk keamanan ekstra,” jelas William.
Tidak hanya itu, William pun menambahkan Inventory kripto investor diamankan menggunakan teknologi MPC (multi-party computation) dan TAP (Transaction Authorization Policy) yang kompleks untuk memastikan tidak ada satu orang pun baik internal maupun eksternal yang bisa mengakses aset tersebut tanpa persetujuan dari investor yang bersangkutan.
Sistem dengan teknologi keamanan canggih tersebut kemudian diaudit oleh berbagai lembaga independen hingga Indodax saat ini memegang tiga sertifikasi ISO sekaligus yaitu ISO 9001, ISO 27001, dan ISO 27017. Indodax merupakan satu-satunya perusahaan kripto Indonesia yang memiliki tiga sertifikasi ISO dan merupakan platform aset kripto tertua di Indonesia dengan member terbanyak. Indodax juga semakin terpercaya karena sudah mendapatkan legalitas dari BAPPEBTI.
Melihat tingginya minat investasi kripto, William pun memberikan tips agar dapat bertransaksi kripto dengan aman dan nyaman dan bisa meminimalisir data dan aset agar tidak rentan dibobol.
“Terlebih dahulu, investor perlu memastikan bahwa mereka bertransaksi di platform crypto exchange yang terpercaya dan sudah terdaftar di Bappebti salah satunya yaitu Indodax. Ketika melakukan log in pada akun Indodax, pengguna memasukan user ID dan password, lalu pengguna akan diminta memasukan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau Google Authenticator.” jelasnya.
William pun meminta agar pengguna bisa berhati-hati ketika melakukan login, dan selalu memastikan bahwa website yang dibuka merupakan alamat yang benar.
“Pastikan Anda sedang membuka Indodax.com, bukan alamat lain yang namanya mirip atau typo. Jika Anda menemui website dengan nama dan tampilan yang mirip, hampir pasti halaman tersebut merupakan website phishing yang bertujuan untuk mencuri password Anda. Perlu diperhatikan juga bahwa staff Indodax tidak pernah meminta password nasabah, jangan pernah berikan password kepada siapapun,” tutupnya. (sar)