JAKARTA (IndoTelko) -- Grab terus mengembangkan berbagai fitur layanan transportasinya. Grab menyematkan 20 fitur keselamatan pada aplikasinya untuk melindungi pengguna selama di perjalanan. Lima diantaranya adalah layanan telepon bebas pulsa, fitur chat dengan sensor kata otomatis, fitur bagikan informasi perjalanan, fitur untuk memastikan penumpang berada dalam rute yang sesuai, hingga sistem pengingat waktu istirahat bagi mitra pengemudi yang terdeteksi telah bekerja terlalu lama guna mencegah kelelahan dalam berkendara.
"Bagi Grab, memberikan perlindungan saat selama perjalanan merupakan prioritas utama. Hal ini tercermin dari upaya Grab untuk menyematkan beragam fitur keselamatan dengan pemanfaatan teknologi guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna. Kami juga menggandeng lembaga resmi bersertifikasi untuk memberikan pelatihan mengenai tindak pencegahan kekerasan dan pelecehan seksual hingga konseling pasca perjalanan bagi pengguna yang membutuhkan. Harapannya, hal ini dapat menciptakan rasa #PercayaAman saat menggunakan layanan Grab," ujar Mayang Schreiber, Chief Communications Officer, Grab Indonesia.
Guna melindungi perjalanan dari berbagai sisi, berikut lima fitur keselamatan dari total 20 fitur yang tersedia pada aplikasi Grab:
●Layanan Telepon Bebas Pulsa: Menggunakan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol sehingga komunikasi antara penumpang dan mitra pengemudi tidak hanya tetap terjaga privasinya tapi juga bebas biaya.
●Fitur Chat dengan Sensor Kata Otomatis: Dengan teknologi machine learning, fitur chat Grab dapat secara otomatis memblokir kata-kata sensitif atau tidak pantas. Selain itu, ada pula Tim Quality Assurance yang secara khusus memantau percakapan dan melakukan pemblokiran untuk kata-kata sensitif atau tidak pantas antara penumpang dan mitra pengemudi yang belum terdaftar pada aplikasi atau tulisan yang dimodifikasi.
●Bagikan Informasi Perjalanan: Informasi mengenai status perjalanan penumpang secara real time yang dapat dibagikan ke keluarga atau kerabat penumpang dalam format tautan atau link untuk memantau perjalanan status perjalanan, status mitra pengemudi, hingga pelacakan untuk perjalanan yang sedang berlangsung.
●Sistem Pengecekan Jika Perjalanan Tidak Sesuai: Grab akan otomatis mengirimkan pesan untuk mengecek jika perjalanan yang terdeteksi berhenti tiba-tiba atau ke luar rute yang ditentukan berdasarkan pantauan sinyal GPS atau kondisi lalu lintas.
●Sistem Pengingat bagi Mitra Pengemudi untuk Beristirahat: Otomatis dikirimkan kepada mitra pengemudi yang terdeteksi telah bekerja/mengemudi melebihi waktu tertentu untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan.
“Peran saya sebagai working mom membuat mobilisasi harian saya tinggi, mulai dari urusan pekerjaan hingga mengurus keperluan anak. Dengan banyaknya waktu yang saya habiskan di perjalanan, saya menjadi cukup selektif ketika harus naik transportasi umum. Sejauh ini, Grab memberikan rasa aman dan nyaman bagi saya dengan berbagai fitur keselamatan yang tersedia. Privasi saya terjaga karena driver tidak memiliki nomor telepon yang saya gunakan dan orang terdekat dapat memantau keberadaan saya hanya dengan mengirimkan tautan perjalanan saya lewat fitur Bagikan Informasi Perjalanan,” ungkap Nucha Bachri, CEO Parentalk.
Kasdi, salah seorang mitra pengemudi Grab, juga menyatakan terbantu dengan adanya fitur keselamatan Grab, salah satunya sistem pengingat otomatis untuk beristirahat. “Ketika sedang narik, saya kerap lupa waktu dan fokus untuk menyelesaikan pesanan sebaik mungkin. Ketika saya sudah terlalu lama narik, Grab secara otomatis langsung memberikan peringatan untuk beristirahat melalui aplikasi yang akan terus muncul dan hanya dapat dimatikan ketika saya sudah offline. Sangat membantu kami para mitra agar dapat istirahat cukup demi keamanan dan keselamatan bersama.” (sar)