telkomsel halo

Shopee Barokah gelar pelatihan bisnis digital

04:11:00 | 16 Jan 2023
Shopee Barokah gelar pelatihan bisnis digital
JAKARTA (IndoTelko) - One-stop platform pendukung gaya hidup Islami milik Shopee, Shopee Barokah melatih lebih dari 250 Santri mengenai bisnis digital di 4 daerah. Pelatihan ini merupakan bagian dari program "Dari Pesantren untuk Pesantren" yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital para Santri agar dapat memperluas jangkauan pasar penjualan.

Tak melulu di pondok pesantren, pelatihan juga digelar di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, yang digelar serentak dalam sepekan dari tanggal 9 - 13 Januari 2023 secara online.

Peserta pelatihan adalah santri yang telah memiliki bisnis dengan jenis produk yang dimiliki, seperti sabun pencuci motor, madu alami, kue kering, kopi, olahan hasil bumi, dan masih banyak lagi. Diharapkan lewat pelatihan ini bisa membantu mereka memperluas jangkauan penjualan produk mereka hingga ke seluruh kota di Indonesia, melalui platform Shopee Barokah, yang juga menjadi salah satu sumber ekonomi untuk Santri.

Dikatakan Direktur Shopee Barokah Bukhori Muslim, program dari pesantren untuk pesantren merupakan salah satu perwujudan komitmen Shopee yang juga turut menyukseskan program pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju era Society 5.0.

"Sejalan dengan komitmen untuk menghubungkan kebaikan melalui teknologi, Shopee Barokah ingin menjadi media yang mempertemukan produk-produk unggulan buatan santri kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi digital kami. Program Dari Pesantren untuk Pesantren juga akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para Santri untuk bisa memotivasi dan mengajarkan Santri-Santri lain di lingkungannya agar bersama bisa berkembang melalui peningkatan literasi digital yang kami berikan,"katanya.

Sebagian besar Santri yang hadir telah memiliki produk yang selama ini dipasarkan secara offline di area pesantren. Salah satu santri dari Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo, Abdul Rozaq, telah memiliki produk berupa sarung batik hasil buatan Santri. Produknya sudah dijual antar teman dan lingkungan pesantren, namun belum melalui online.

Dikatakan Abdul, dirinya ingin memaksimalkan usaha online setelah mengikuti pelatihan ini. "Saya bersyukur sekali bisa mendapatkan pengetahuan ini yang akan langsung saya terapkan agar produk sarung batik saya dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi dan tepat sasaran melalui Shopee Barokah," katanya.

Pengurus Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Miftahudin, menanggapi positif kegiatan ini. "Santri harus banyak belajar tentang potensi bisnis dan beradaptasi dengan teknologi saat ini. Hal ini dapat memberikan peluang, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk ketahanan ekonomi di lingkungan pesantren. Semoga para Santri dapat terus berinovasi pada produknya agar dapat menjadi pilihan pembeli melalui online," ujarnya.

GCG BUMN
Shopee Barokah juga membuka kelas pelatihan khusus untuk Santri yang ada di wilayah Solo Raya dan sekitarnya di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Dalam sepekan, sebanyak 20 hingga 50 Santri hadir ke kampus setiap harinya. Mereka juga berkesempatan langsung untuk melihat fasilitas kampus yang dapat digunakan Santri secara gratis. Seperti fasilitas foto studio dan ruangan live streaming. (ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year