Laconic berikan teknologi kecerdasan lingkungan bagi Perusda Bali

JAKARTA (IndoTelko) - Laconic Infrastructure Partners Inc. (Laconic), penyedia kecerdasan lingkungan dan solusi pertumbuhan berkelanjutan, mengumumkan telah menandatangani kontrak sepuluh tahun senilai US$357 Juta dengan Perusda Bali, sebuah perusahaan milik pemerintah provinsi Bali, untuk menyediakan layanan Kecerdasan Lingkungan, Monetisasi Sumber Daya Alam, dan Ekokultur Regeneratif yang komprehensif di seluruh Pulau Bali.

Dengan menerapkan SADAR (Sentient All-Domain Augmented Response/Respons Kesadaran Tertambah Semua Domain) Platform Pemberdayaan Keputusannya, Laconic akan memantau serta memonetisasi semua area, kondisi, stok, dan aliran aset sumber daya alam penyerap karbon yang ada di Bali, serta mendokumentasikan, mengkarakterisasikan, dan memvalidasi secara komprehensif kegiatan tambahan yang sedang berlangsung di pulau tersebut.

Dengan menggunakan kemampuan Informatika Biologis Multivariat (MVBI) yang dimiliki oleh platform SADAR™, Laconic juga akan mendukung usaha Bali untuk mengadopsi praktik pertanian organik & regeneratif berskala besar, termasuk pemantauan, karakterisasi, serta validasi program perintis untuk menghilangkan pembakaran jerami padi dalam skala besar di seluruh pulau.

"Pendekatan unik Laconic terhadap dekarbonisasi, bersama dengan pemahaman perusahaan akan budaya dan ekologi Bali, menjadikan mereka penyedia solusi yang ideal. Kami percaya penggunaan teknologi pemantauan lingkungan untuk mendukung regenerasi lahan ini akan membawa pada masa depan yang berkelanjutan bagi Bali dan rakyatnya sebagaimana tercantum dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” kata Gubernur Bali Dr. Wayan Koster.

CEO Laconic Andrew Gilmour mengatakan inisiatif yang dikembangkan oleh pemerintah Bali ini berada di barisan terdepan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global, karena menunjukkan cara memanfaatkan wawasan yang diambil dari lingkungan sekitar dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi transformatif tanpa pengorbanan ekologi dari paradigma pembangunan regional tradisional.

"Program perintis dari pembangunan berkelanjutan berbasis wawasan ini memiliki potensi untuk meningkatkan PDB Bali sebesar $10 Miliar selama 20 tahun ke depan, serta menghasilkan sebanyak US$500 Juta Kredit Karbon untuk Pemerintah Provinsi Bali selama periode yang sama. Laconic berkomitmen untuk bekerja sama dengan Bali guna memanfaatkan kemajuan terbaru pada teknologi pengindraan dan informatika dalam memfasilitasi visi uniknya untuk pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan lingkungan sekitarnya,” katanya.

Dengan NatureWorks Laconic, sebuah pusat penelitian dan pertanian regeneratif di Cemagi, Bali, inisiatif ini merupakan kelanjutan dari komitmen perusahaan untuk bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat guna mengembangkan "Pulau Para Dewa" secara berkelanjutan sekaligus melestarikan warisan budaya dan ekologinya.

Sesuai dengan mandat Laconic sebagai sebagai perusahaan yang mencari keuntungan dan bermanfaat bagi masyarakat, perusahaan mengharapkan menciptakan lebih dari 300 pekerjaan baru untuk warga Bali, serta secara signifikan memperluas pelatihan dan program penjangkauan inovatif yang sudah ada bagi para petani di pusat pembelajaran Cemagi.(wn)