telkomsel halo

Kemenkes siapkan SATUSEHAT gantikan PeduliLindungi

12:02:48 | 19 Feb 2023
Kemenkes siapkan SATUSEHAT gantikan PeduliLindungi
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan aplikasi SATUSEHAT untuk menggantikan PeduliLindungi.

"Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT. Akan diluncurkan akhir Februari SATUSEHAT Mobile," kata Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, pekan lalu.

SATUSEHAT dipilih berdasarkan hasil sayembara yang pendaftarannya dibuka kepada publik 6 Juli 2022.

Dijelaskannya, platform integrasi berbagai layanan medis ini dibuat melalui proses yang panjang; mulai dari perencanaan, jajak pendapat dari para ahli hingga uji coba fase alpha dan beta dengan peserta dari beragam latar belakang institusi.

Uji coba versi alfa telah dilakukan kepada sekitar 41 rumah sakit, di antaranya 9 rumah sakit vertikal dan 32 Rumah Sakit Umum Daerah DKI Jakarta. Saat ini sedang berlangsung uji coba beta IHS di 31 institusi, dari perusahaan kesehatan hingga laboratorium kesehatan.

Hingga akhir 2022, Kemenkes menargetkan akan ada sekitar 8.000 fasilitas layanan kesehatan yang telah terintegrasi dengan SATUSEHAT dan terintegrasi seluruhnya pada 2023.

Nantinya platform ini akan mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek.

Setiaji pun mengimbau masyarakat tidak menghapus (uninstall) aplikasi PeduliLindungi karena SATUSEHAT tetap menyimpan hampir seluruh data rekam medis setiap pengguna. Rekam medis dalam aplikasi SATUSEHAT nantinya termasuk Covid-19, rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, basis data stunting.

Setelah peluncuran platform ini, ia berharap akan terbit aturan yang mewajibkan setiap aplikasi kesehatan dan fasilitas layanan kesehatan mengikuti standar SATUSEHAT. Kemenkes juga berencana mengintegrasikan SATUSEHAT dengan BPJS Kesehatan.

GCG BUMN
Setiaji mengklaim SATUSEHAT sudah melewati penilaian atau assesment dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Selain itu, kementerian juga tengah mengupayakan agar aplikasi ini memenuhi standar pengelolaan keamanan informasi ISO 27001.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year