JAKARTA (IndoTelko) - Penyedia layanan teknologi pusat data terkemuka di Asia, Princeton Digital Group meluncurkan strategi SG+ dengan mengumumkan kampus pusat data berkapasitas 96 MW di Batam. Strategi SG+ PDG akan mempermudah pelanggan memperluas infrastruktur mereka dari Singapura ke sejumlah kampus pusat data yang dapat dikembangkan di Singapura, Batam, dan Johor.
Pengumuman ini merupakan tahap pertama dari strategi terpadu ini, dimana PDG sedang mengembangkan situs pusat data di Batam dan Johor sebagai perluasan dari operasi perusahaan di Singapura.
PDG juga merencanakan investasi awal senilai hampir 1 miliar Dolar AS, yang akan digunakan untuk membangun kampus tersebut di atas lahan seluas 15 akre di Batam, serta terdiri dari empat gedung dengan kapasitas masing-masing mencapai 24 MW. Seluruh kapasitas sebesar 96 MW ini didukung sepenuhnya oleh daya yang memadai.
Menurut Chairman dan Chief Executive Officer Princeton Digital Group Rangu Salgame, sebagai operator pusat data dengan jangkauan di seluruh Asia dan berpusat di Singapura, PDG memimpin industri untuk memungkinkan pelanggan agar terus memanfaatkan serangkaian karakteristik unik Singapura sebagai hub untuk kawasan ini. “Strategi SG+ ini ditujukan untuk menyediakan roadmap pertumbuhan infrastruktur yang lancar bagi pelanggan kami,” katanya.
“Kampus pusat data PDG di Batam ini memperkuat strategi pertumbuhan kami dan mengukuhkan kehadiran kami di seluruh wilayah di Cina, Singapura, India, Indonesia, dan Jepang,” tambahnya.
Seperti diketahui, Pulau Batam sendiri berada hanya sejauh 20 km di selatan Singapura, dan di ujung Timur Laut pulau ini terletak sebuah taman digital terintegrasi, Nongsa Digital Park (NDP), yang merupakan lokasi dari kampus pusat data PDG. Pada Juni 2021, pemerintah Indonesia menetapkan Nongsa sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk ekonomi digital dan pariwisata. Presiden Joko Widodo juga menyebut Nongsa dan Batam sebagai “jembatan digital” antara Singapura dan Indonesia, dengan terus meningkatnya permintaan akan sumber daya manusia di bidang teknologi, daya berkelanjutan, lahan untuk mengembangkan pusat data, dan kapasitasnya.
Sementara, Managing Director, Singapura, Princeton Digital Group Asher Ling mengatakan, “dampak iklim dari transformasi digital telah mengubah cara kami mengembangkan dan mengoperasikan pusat data kami. PDG berkomitmen untuk membangun pusat data ramah lingkungan generasi mendatang yang terbaik di kelasnya, dan kami akan bekerja sama dengan mitra dan regulator lokal untuk menggabungkan inisiatif energi berkelanjutan dan terbarukan untuk menggerakkan pusat data kami di Batam. Selain itu, kami sedang menjajaki solusi pusat data tropis sebagai bagian dari peta jalan ESG strategis PDG untuk mencapai target net-zero emission kami.” Ditambahkannya, hal ini adalah waktu yang sangat vital bagi pengembang pusat data dalam mengembangkan standar baru dan tolok ukur terkait isu sustainability.
Perusahaan ini memfokuskan bisnis pada sustainability (keberlanjutan). Strategi sustainability PDG didukung oleh pengadaan energi terbarukan, efisiensi energi dan sumber daya, desain dan konstruksi ramah lingkungan serta teknologi dan inovasi. Pada kuartal kedua tahun 2023, PDG akan merilis Laporan Sustainability edisi kedua mereka.
Sedangkan Vice-President & Head, Regional Partnerships, Singapore Economic Development Board Herman Loh mengatakan, investasi PDG ke Nongsa menggarisbawahi peluang pertumbuhan yang ditawarkan Asia Tenggara bagi berbagai perusahaan. Infrastruktur yang tangguh, andal, dan stabil adalah pendukung utama dalam ekonomi digital. Ekspansi terbaru PDG di Nongsa akan meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan digital yang ingin berekspansi di kawasan ini yang semakin berkembang.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama ini. “Kami senang bekerja sama dengan PDG dalam pembangunan proyek hyperscale 96 MWuntuk menyediakan kapasitas pusat data yang lancar dan stabil bagi pelanggan mereka. Investasi PDG di Nongsa Digital Park semakin memperkuat posisi Kawasan Ekonomi Khusus ini sebagai hub pusat data di seluruh kawasan. Kami bersemangat untuk dapat terus bekerja sama dengan PDG khususnya disaat mereka terus berkembang sebagai pemimpin Pan-Asia dalam infrastruktur digital,” katanya. (mas)