JAKARTA (IndoTelko) - Komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia sejak tahun 2015, Sharp Greenerator baru-baru ini melantik anggota barunya yang terpilih setelah melewati beberapa tahap penilaian. Selain pelantikan, komunitas ini pun menggelar pelatihan untuk para anggotanya.
Kawasan Taman Pasir Sumbul, Puncak Kabupaten Bogor terpilih menjadi lokasi pelaksanaan pelantikan dan pelatihan anggota Sharp Greenerator generasi ke lima ini.
Dikatakan Senior PR & Brand Communication Manager PT Sharp Electronics Indonesia Pandu Setio, rekrutmen anggota menjadi program rutin Sharp. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat komunitas dengan menambah keanggotaan baru untuk mendapatkan ide dan semangat baru dalam melaksanakan kegiatan, salah satu programnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat melalui beragam program sosialisi dan konservasi," katanya.
Fokus pada pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, Sharp Greenerator memiliki advokasi utama meningkatkan kesadaran masyarakat guna mengurangi penggunaan plastik. Para anggota baru Sharp Greenerator langsung melakukan kampanye dan sosialisasi bahaya sampah plastik terhadap ekosistem sebagai kegiatan pertama setelah disahkan menjadi bagian dari Sharp Greenerator.
Lokasi kampanye dilakukan di kawasan warung patra (Warpat), Puncak Pass, Bogor Jawa Barat dengan cara mengajak dialog para pemilik warung, memberikan pemahaman para pengunjung akan bahaya sampah plastik serta mengumpulkan sampah plastik disekitar area.
Seperti kita ketahui, Puncak merupakan kawasan wisata di wilayah Bogor yang menawarkan keindahan alam, karena letaknya berada di zona penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Kawasan puncak memiliki pesona alam yang menarik dan menjadi salah satu daerah tujuan wisata favorit bagi masyarakat kota sekitarnya.
Di balik dampak positif yang dinikmati oleh warga sekitar akibat meningkatnya angka wisatawan yang berkunjung, timbul pula dampak negatif berupa meningkatnya volume sampah di kawasan tersebut.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup melalui UPT pengelola sampah wilayah III Ciawi mencatat adanya kenaikan volume sampah di kawasan puncak setiap musim liburan. Hal ini akan menjadi sebuah masalah besar di masa yang akan datang jika tidak ada tindakan penanggulangan dalam mengatasi sampah di kawasan puncak, karena akan mempengaruhi kualitas lingkungan dan tentu saja akan memiliki dampak ke daerah hilir.
Di fasilitasi oleh Mandala Harja Semesta (MAHASA), Sharp Greenerator berkeliling mengedukasi masyarakat dengan melaksanakan materi yang telah dipaparkan oleh MAHASA di hari sebelumnya mengenai persamalahan limbah dan cara menanggulanginya.
Pandu berharap komunitas ini dapat membantu tugas pemerintah dan lembaga terkait dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah, karena seperti diketahui bersama saat ini permasalahan sampah menjadi sebuah permasalahan yang tidak pernah berujung.
Hadir dalam kegiatan ini para fasiliator pendamping Sharp Greenerator yaitu Transformasi Hijau (Trashi), Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dan Coaction Indonesia yang secara bersama- sama melakukan pelantikan ke-enam anggota Sharp Greenerator baru tersebut.
Pada kesempatan itu, Presiden, Sharp Greenerator Prima Yulina mengatakan, sebagai komunitas anak muda yang aktif mengkampanyekan lingkungan, pihaknya aktif juga mencari talenta - talenta muda yang memiliki minat sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. "Sebagai bentuk peremajaan susunan keanggotaan dalam organisasi kami, proses perekrutan yang kami lakukan dibagi menjadi tiga tahap, pertama calon anggota harus memiliki minat yang sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan berkomitmen, kemudian calon anggota harus mengikuti kegiatan Sharp Greenerator minimal 1 kali dan terakhir proses interview. Dari 15 kandidat terpilih, kami menetapkan enam orang saja yang berhasil kami lantik untuk menjadi anggota Sharp Greenerator Generasi ke- 5," ujarnya. (mas)