JAKARTA (IndoTelko) - PT Palapa Timur Telematika (PTT) menyediakan akses wifi gratis di 11 pos penjagaan wilayah perbatasan melalui program CSR Bakti Kominfo dan PTT untuk membantu dan mempermudah akses komunikasi para prajurit di wilayah perbatasan.
Saat ini, sebanyak 11 titik wifi gratis telah dipasang. Dari jumlah itu, 10 titik akses wifi berada di pos pos satgas TNI wilayah perbatasan, dan satu titik akses WiFi di pos polisi yang berada di Muting, Kabupaten Merauke, Papua, guna mendukung keamanan pada wilayah perbatasan.
Komandan Korem 174/ATW Brigjenl TNI Evi Reza Pahlevi mengatakan, selama ini, akses telekomunikasi di wilayah-wilayah tersebut terbilang sulit. Bahkan, untuk berkomunikasi dengan telepon 2G pun tidak bisa dilakukan, karena merupakan wilayah blank spot. Alhasil, komunikasi hanya bisa dilakukan melalui surat menyurat atau harus berjalan jauh ke titik sinyal yang berjarak belasan km dari lokasi pos.
“Pemberian free wifi ini sangat bermanfaat untuk mempermudah komunikasi saat penjagaan maupun berkomunikasi dengan keluarga dan sanak saudara. Selain itu, masyarakat yang membutuhkan internet bisa menggunakan free wifi yang tersedia di pos-pos perbatasan,” katanya.
Sejak diresmikan 28 Oktober 2022, akses free wifi ini turut membantu keamanan nasional di wilayah perbatasan RI-PNG. Pemberian akses wifi gratis ini ke depannya diharapkan dapat berlanjut, khususnya untuk wilayah pos-pos TNI yang yang berada di luar jalur ring Palapa Timur.
“Terima kasih kepada PTT dan Bakti Kominfo yang sudah memberikan wifi gratis untuk pos kami. Saat ini, wifi gratis sudah terealisasi di 10 titik dan sangat bermanfaat untuk para anggota melaporkan kegiatan, bertukar informasi dengan rekan-rekan hingga berkomunikasi dengan keluarga,” kata Reza.
Direktur Operasional PTT Eddy Siahaan mengatakan, jaringan wifi di wilayah perbatasan ini akan bersinergi dengan jaringan kabel yang sudah di tanam di dasar laut atau jaringan serat optik yang di bangun oleh operator telekomunikasi. Hal ini untuk mempercepat proses transfer data dan internet di wilayah proyek CSR Bakti Kominfo dan Palapa Timur Telematika, yakni Papua.
“Sebagai perusahaan, kami juga mengucapkan terima kasih karena dapat memberikan manfaat kepada pos-pos keamanan dan juga masyarakat. Kami percaya, semakin bernilainya sebuah perusahaan adalah saat perusahaan dapat memberikan manfaat bagi orang banyak. Kami berharap agar pemberian akses wifi ini dapat dimanfaatkan dan juga dijaga bersama-sama” katanya.
PT Palapa Timur Telematika adalah badan usaha pelaksana yang telah berhasil membangun Proyek Palapa Ring Timur dengan total panjang kabel fiber optik sejauh 7.003 km, terdiri atas jaringan kabel fiber optik darat (inland) sepanjang 2.446 km kemudian 4.557 km kabel fiber optik bawah laut (submarine). Selain itu, terdapat radio microwave untuk wilayah yang sulit dijangkau seperti dataran dan pegunungan tinggi dengan jumlah 52 menara dan 49 hop radio microwave.(wn)