telkomsel halo

Indosat dan GSMA sediakan mitigasi perubahan iklim di Kaltara

07:47:31 | 07 Mar 2023
Indosat dan GSMA sediakan mitigasi perubahan iklim di Kaltara
JAKARTA (IndoTelko) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Global System for Mobile Communications Association (GSMA) menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan ketahanan lingkungan dan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan mitigasi berbasis seluler untuk berbagai isu perubahan iklim.

Berdasarkan MoU tersebut, IOH dan GSMA melakukan program konservasi mangrove dan upaya peningkatan produktivitas pembudidaya udang dan kepiting menggunakan teknologi internet of things (IoT) di Kalimantan Utara (Kaltara), Indonesia.

Kemitraan tersebut akan dijalankan melalui Mobile Innovation Hub GSMA, dalam kemitraan dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), yang ditugaskan oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ).

“Indonesia terus memainkan peranan penting untuk mendorong pengendalian perubahan iklim dunia. Isu-isu prioritas yang telah dibahas pada Climate Sustainability Working Group (CSWG), sebagai rangkaian G20 lalu, menjadi dasar kerja sama kami dengan GSMA,” ujar President Director and CEO IOH Vikram Sinha.

Menurtunya, aksi nyata yang memanfaatkan teknologi digital tersebut akan meningkatkan ketahanan lingkungan serta ekonomi masyarakat sekitar di Kalimantan Utara. Program berkelanjutan ini juga akan membawa dampak positif bagi pelestarian alam Indonesia sekaligus meningkatkan perekonomian bangsa di masa depan.

Chief Regulatory Officer at and President Mobile for Development Foundation GSMA John Giusti menambahkan, GSMA memperkuat komitmennya untuk mengatasi tantangan iklim global dengan mendukung program nyata yang memanfaatkan inovasi digital untuk mengatasi dampak iklim.

“Kami melakukan pekerjaan ini bersama dengan dukungan kami yang lebih luas terhadap upaya industri seluler untuk mencapai net zero,” tutur John Giusti.

Ditambahkannya, kolaborasi antara IOH dan GSMA Mobile Innovation Hub menjadi contoh yang bagus tentang bagaimana industri seluler dapat memainkan peran penting dalam menghubungkan komunitas yang rentan dengan solusi digital yang memungkinkan mereka meningkatkan ketahanan iklim.

“Konservasi hutan bakau adalah kebutuhan global di banyak komunitas pesisir, dan program percontohan seperti ini membawa pembelajaran tak ternilai yang dapat diterapkan dan ditingkatkan," ungkapnya.

Program kerja sama IOH dengan GSMA tersebut akan dijalankan di Provinsi Kalimantan Utara dalam dua bentuk kegiatan. Kegiatan pertama berupa Pemetaan Partisipatif Laut dan Pesisir yang menggunakan teknologi geospasial untuk meningkatkan perencanaan wilayah dan pembuatan kebijakan terutama untuk lahan pertanian rumput laut.

GCG BUMN
Kegiatan yang kedua berupa Digitalisasi Budidaya Udang yang Ramah Lingkungan dengan menggunakan alat pemantauan berbasis IoT agar produktivitasnya meningkat. Kedua kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh adanya deforestasi hutan bakau karena perluasan pertanian rumput laut dan udang yang tidak teratur dan mengancam ekosistem lingkungan hidup.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year