WIR Asia catat kinerja positif selama 2022

Direktur Utama WIR Group Michael Budi Wirjatmo

JAKARTA (IndoTelko) - PT WIR Asia Tbk (WIR Group) berhasil mencatat kinerja positif sepanjang 2022 dengan meraih peningkatan pertumbuhan sebesar 180% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Tercatat, perusahaan mampu meraih pendapatan sebesar Rp 1,69 triliun pada tahun lalu.

Direktur Utama WIR Group Michael Budi Wirjatmo, menuturkan pada tahun 2021 pendapatan perusahaan hanya sebesar Rp 605,5 miliar. Perseroan juga mencatatkan peningkatan penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) dan laba bersih masing-masing sebesar 96,2% atau setara Rp 89,9 miliar (yoy) serta 95,3% atau setara Rp 48,1 miliar (yoy) pada tahun 2022.

"Peningkatan laba bersih bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang 2022 yang berkesinambungan dan berkelanjutan dengan fokus menjaga profitabilitas," kata Michael.

Menurutnya, unit bisnis yang meraih pendapatan rutin atau recurring dari unit bisnis DAV, Mindstores, dan Minar yang merupakan solusi platform teknologi Business-to-Business-to-Customer (B2B2C) berbasis Software as a Service (SaaS). Segmen penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform masing-masing memiliki kontribusi terbesar terhadap total pendapatan konsolidasi perseroan, yaitu 79,7% atau setara Rp 1.350,1 miliar dan 10,2% atau setara 172,4 miliar.

Kontribusi kedua segmen tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yang masing-masing sebesar 71,6% atau setara Rp 433,9 miliar serta 5,5% atau setara Rp 33,4 miliar, khususnya dari segmen promosi dan iklan via platform yang meningkat kontribusinya hampir dua kali lipat. Dengan raihan ini, WIR Group terus mengukir sejarah baru dengan mencatatkan sahamnya di pasar modal pada April 2022 dan mencatatkan rekor pencapaian pendapatan tertinggi sejak didirikan.

"Performa positif ini ditunjang oleh pertumbuhan dan pengembangan secara holistik dari unit-unit bisnis perseroan melalui realisasi strateginya baik terhadap unit bisnis B2B maupun platform sulusi B2B2C yang didukung dengan penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) yang optimal. Berdasarkan pencapaian tersebut, kami sangat optimistis untuk melanjutkan tren peningkatan tersebut di masa depan dengan menjalankan strategi pertumbuhan dan menjaga inovasi dalam industri teknologi," ujarnya.(wn)