JAKARTA (IndoTelko) - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berhasil meraih laba sebesar Rp3,44 triliun sepanjang 2022 naik naik 0,58% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,42 triliun.
Dikutip dari laporan keuangan Perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2022 berhasil membukukan pendapatan Rp 11,03 triliun naik 27,8% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,63 triliun.
Beban pokok pendapatan hingga akhir 2022 mencapai Rp2,91 triliun atau naik 24,35% dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 2,34 triliun.
Laba bruto Sarana Menara Nusantara melesat 29,09 persen menjadi Rp 8,12 triliun pada 2022 dari Rp 6,29 triliun pada 2021. Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba usaha 26,53% menjadi Rp 6,82 triliun pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 5,39 triliun.
Sebelumnya, Sarana Menara Nusantara melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (PRTL) atau Protelindo, melakukan penerbitan obligasi berkelanjutan III Protelindo Tahap II Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp 2,9 triliun.
Obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu obligasi seri A dan seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi.
Sarana Menara Nusantara tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Maret 2010. Pengendali sahamnya adalah PT Sapta Adhikari Investama, perusahaan milik keluarga Hartono, pemilik Grup Djarum. Sapta Adhikari Investama menggenggam 54,4241 persen saham TOWR.(ak)