JAKARTA (IndoTelko) — Pemudik rute domestik pemegang tiket Garuda Indonesia dan Citilink rute domestik yang berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kini dapat memanfaatkan layanan gratis TravelinPass untuk mudik lebih mudah dan cepat.
TravelinPass membuat pemudik bisa memproses keberangkatan dengan fasilitas jalur cepat (fast lane) saat menuju Security Check Point 2 (SCP 2).
Di SCP 2, pemudik tidak perlu menunjukkan kartu identitas atau boarding pass secara fisik karena verifikasi dilakukan dengan sistem pengenalan wajah berteknologi biometric (biometric face recognition).
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan TravelinPass merupakan wujud komitmen perseroan dalam menghadirkan teknologi modern untuk memberikan seamless journey experience bagi penumpang pesawat.
“TravelinPass yang didukung teknologi biometric face recognition merupakan solusi dalam meningkatkan standar layanan bandara AP II di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan pada periode peak season seperti Angkutan Lebaran. Kami berharap TravelinPass dapat menjadi pilihan utama bagi pemudik dalam memproses keberangkatan untuk perjalanan yang menyenangkan. Nantinya TravelinPass dapat digunakan oleh setiap penumpang pesawat yang terbang di rute domestik dan internasional, baik melalui Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3,” ujar Muhammad Awaluddin.
VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro mengatakan TravelinPass sebagai solusi bebas antrean di konter check-in dan di SCP 2.
“Jika sudah memiliki TravelinPass, pemudik yang hanya membawa bagasi kabin tidak perlu antre di konter check-in, dan di SCP 2 bisa melintas di jalur fast lane,” jelas Cin Asmoro.
Cin Asmoro menuturkan untuk mendapatkan TravelinPass ada 2 opsi yang bisa dipilih pemudik. Opsi pertama adalah pemudik dengan tiket Garuda dan Citilink bisa melakukan registrasi di e-kiosk yang terletak di area check-in Terminal 3.
“Ketika tiba di area check-in Terminal 3, pemudik dengan tiket Garuda Indonesia dan Citilink bisa langsung menuju e-kiosk yang berbentuk seperti mesin ATM dan terdapat logo AP II. Di sekitar lokasi juga terdapat petugas yang siap memberikan asistensi saat registrasi. Setelah registrasi selesai, pemudik dapat langsung menuju SCP 2 sebelum ke boarding lounge. Di SCP2, pemudik dapat memilih jalur fast lane untuk melakukan verifikasi di alat biometric face recognition. Ketika verifikasi berhasil, maka autogate terbuka,” ujar Cin Asmoro.
Kemudian, opsi kedua adalah pemudik bisa melakukan registrasi TravelinPass di aplikasi Travelin milik AP II yang dapat diunduh di Play Store dan App Store, serta juga dapat diakses melalui mobile browser dengan alamat url travelin.co.id.
“Setelah mengunduh aplikasi Travelin, penumpang pesawat lalu melakukan registrasi di fitur TravelinPass termasuk memasukkan kode booking tiket. Setibanya di Terminal 3, pemudik yang hanya membawa bagasi kabin dapat langsung menuju SCP 2 untuk verifikasi data di alat biometric face recognition, kemudian menuju boarding lounge,” ujar Cin Asmoro.
Adapun ketika di boarding lounge dan ingin naik pesawat, pemudik yang telah memiliki TravelinPass juga cukup melakukan verifikasi di alat biometric face recognition di autogate tanpa menunjukkan identitas diri secara fisik. Untuk fasilitas ini tersedia di boarding lounge Gate 12, 13 dan 14.
Cin Asmoro menuturkan TravelinPass ini juga telah melalui proses verfikasi oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Penumpang Angleb
TravelinPass diharapkan dapat semakin mempermudah pemudik dalam memproses keberangkatan dengan bebas antre di tengah periode peak season angkutan lebaran.
Cin Asmoro mengungkapkan pada periode 12 April 2023 hingga 15 April 2023 (H-10 hingga H-7), berdasarkan data Posko Monitoring Angleb jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 810.431 orang atau meningkat 26% dibandingkan periode yang sama pada Angleb 2022 sebanyak 641.750 orang.
Sementara itu, untuk pergerakan pesawat tercatat 6.513 penerbangan atau naik 16% dari sebelumnya 5.598 penerbangan. Adapun jumlah penumpang pada Angleb 2023 (H-10 sampai H-7) sebanyak 810.431 orang ini sudah mencapai 92% dari Angleb 2019 (H-10 sampai H-7) yakni 880.379 orang.
“Sejauh ini, recovery rate pada Angleb 2023 sudah 92% dari 2019 saat belum ada pandemi. Kami optimistis recovery rate akan terus naik,” ujar Cin Asmoro.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang H-10 hingga H-7 mencapai 498.776 orang atau naik 20% dari periode yang sama pada Angleb 2022 yakni 414.096 orang. Adapun untuk pergerakan pesawat sebanyak 3.685 penerbangan atau meningkat 5%.(ak)