telkomsel halo

GoTo merugi Rp3,89 triliun di kuartal I 2023

04:00:00 | 30 Apr 2023
GoTo merugi Rp3,89 triliun di kuartal I 2023
JAKARTA (IndoTelko) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil menekan kerugian sepanjang periode kuartal pertama 2023 dibandingkan periode sama tahun lalu.

GoTO melaporkan kerugian di periode kuartal I 2023 hanya Rp3,89 triliun turun 41% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp6,61 triliun.

Unicorn ini berhasil mendapatkan pendapatan bersih di periode kuartal I 2023 sebesar Rp3,33 triliun melesat 123% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp1,497 triliun. Capaian ini didukung oleh kinerja kuat khususnya dari unit bisnis On-Demand Services dan eCommerce.

Menurut Direktur Keuangan Grup GoTo Jacky Lo, perseroan saat ini berada pada titik penting di tengah upaya mendorong profitabilitas seluruh unit bisnis karena adanya kenaikan pendapatan dan efisiensi beban.

"Pengelolaan beban operasional tetap secara cermat turut mendukung GOTO dalam mencapai profitabilitas dan secara signifikan telah mengurangi biaya operasional serta tingkat cash burn," katanya.

Adapun upaya penghematan beban usaha pada kuartal keempat 2022 telah mengurangi beban operasional berulang (recurring cash operating expenses) hingga Rp 460 miliar atau 17% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Kemudian penghematan beban personalia dari langkah yang diambil pada November 2022 sekitar Rp 210 miliar. Nilai tersebut meningkat 13% dibandingkan kuartal sebelumnya. Beban insentif dan pemasaran produk juga turun signifikan yaitu 39% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencerminkan nilai penghematan sebesar Rp 2,6 triliun.

Posisi kas GoTo dan neraca keuangan tetap solid dengan jumlah kas dan setara kas sebesar Rp26,8 triliun dan fasilitas kredit sekitar Rp4,65 triliun, di mana Rp1,5 triliun telah digunakan per 31 Maret 2023. Perseroan meyakini akan mencapai arus kas operasional positif tanpa tambahan pendanaan eksternal.

Sementara GTV Grup pada kuartal pertama tahun 2023 adalah sebesar Rp149 triliun, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan memperkirakan pertumbuhan transaksi dan GTV yang lebih moderat sepanjang paruh pertama tahun ini sejalan dengan upaya Perseroan mempercepat rencananya mencapai profitabilitas berbasis konsumen setia.

Selama kuartal pertama tahun 2023, jumlah konsumen profitabel tetap stabil dan mencapai lebih dari 70% total konsumen. Selain itu, mereka bertransaksi lebih sering dengan GTV per konsumen profitabel yang terus tumbuh secara kuartalan dan menyumbang lebih dari 70% total GTV3 Grup pada kuartal pertama 2023.

Fokus Perseroan pada monetisasi mendorong peningkatan take rate Grup secara keseluruhan sebesar 29 bps dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

GCG BUMN
Unit bisnis Financial Technology menunjukkan kemajuan pesat menuju profitabilitas, dengan tetap mempertahankan pertumbuhan, seiring dengan terus meningkatnya nilai transaksi rata-rata per pelanggan GoPay. Momentum pertumbuhan bisnis consumer lending tetap terjaga dengan saldo pinjaman (loan outstanding) yang dihasilkan dari bisnis consumer lending GoTo yang tumbuh 40% dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga mencapai total Rp831 miliar pada kuartal pertama 2023.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories