FPT Smart Cloud bergairah garap pasar AI di Indonesia

JAKARTA (IndoTelko) - FPT Smart Cloud ingin mengulangi kesuksesannya di Vietnam dengan menghadirkan teknologi AI inovatif untuk membantu perusahaan dan industri di Indonesia.

FPT Smart Cloud baru saja memperlihatkan kapabilitas dan komitmennya di sektor keuangan dengan mengikuti Retail Banking Asia Summit yang berlangsung di Jakarta pada 17 Mei lalu. Acara ini menjadi sarana bagi pemimpin industri untuk mengulas peran data dan AI yang semakin penting di dunia perbankan.

CEO, FPT Smart Cloud Le Hong Viet turut hadir di acara ini. Dia juga aktif terlibat dalam diskusi panel tingkat tinggi, serta berbagi pandangan tentang pemanfaatan data dan AI guna meningkatkan inovasi di sektor perbankan bersama pemimpin bisnis lain dari Home Credit Indonesia, CIMB Bank, dan OCBC NISP.

Dengan fokus strategis di sektor Perbankan, Keuangan, dan Asuransi, FPT Smart Cloud ingin menjadi pemain terkemuka dalam segmen pasar AI di Indonesia. Namun, sejumlah pertanyaan mengemuka di acara tersebut, khususnya tentang kian populernya teknologi baru, serta tantangan dan peluang yang dihadapi pengembang solusi AI seperti FPT Smart Cloud dalam bidang AI yang berkembang pesat.

Viet memaparkan spesialisasi FPT Smart Cloud dalam mengembangkan platform conversational AI yang membuat agen virtual untuk mengerjakan tugas tertentu bagi perusahaan.

"FPT Smart Cloud menawarkan ekosistem AI yang lengkap, serta meliputi platform AI dan layanan 'Cloud Computing'. Cakupan yang lebih luas ini mendukung kami dalam menyediakan solusi AI terpadu, mulai dari 'conversational AI' dan asisten virtual hingga kegiatan operasional otomatis serta pengalaman pelanggan yang semakin optimal," jelasnya.

FPT Smart Cloud telah memperkuat posisinya sebagai mitra terbaik di segmen AI yang dipilih oleh lebih dari 100 perusahaan di seluruh dunia lewat produk unggulannya, FPT.AI. Bahkan, FPT Smart Cloud telah melayani jutaan pengguna akhir di sektor keuangan, asuransi, perbankan, e-commerce, layanan kesehatan, serta logistik.

Viet juga menekankan, platform Conversational FPT.AI membantu klien mengotomatisasi hingga 95% aktivitas interaksi pelanggan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan secara drastis.

"Salah satu klien terbesar kami dari sektor pembiayaan konsumen berhasil melayani lebih dari enam juta nasabah lewat asisten virtual, serta menghemat biaya operasional hingga 60%," kata Viet.

Indonesia, perekonomian terbesar di Asia Tenggara yang berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa, dengan cepat menjadi negara yang menawarkan kemajuan teknologi.

Dengan tingkat penggunaan AI yang luar biasa, mencapai sekitar 24,6%, atau yang tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lain, Indonesia telah terbukti siap menyambut teknologi mutakhir. Kontribusi total dari aplikasi AI terhadap PDB Indonesia pada 2020-2030 diperkirakan mencapai nilai fantastis, yakni $366 miliar.

Dengan prospek yang menjanjikan, dan transformasi digital yang berjalan cepat, FPT Smart Cloud tentu saja memutuskan untuk merambah Indonesia.

Dari sisi produk, FPT Smart Cloud telah mengembangkan dan menyempurnakan teknologi natural language processing (NLP) untuk Bahasa Indonesia, meliputi layanan teks dan suara. Tim pakar FPT Smart Cloud juga telah berkolaborasi dengan Informatics & Business Institute Darmajay di Indonesia dalam mengembangkan proyek riset untuk memproses bahasa Indonesia.

"Setelah hadir di Jakarta sejak 2017, tim kami yang terdiri atas tenaga profesional kelas dunia siap mendukung klien dan mitra potensial," katanya.

Di sisi lain, FPT Smart Cloud menyadari pentingnya sinergi budaya antara Vietnam dan Indonesia. Identitas budaya juga mendukung integrasi FPT Smart Cloud dengan perusahaan lokal, bekerja sama mengembangkan solusi inovatif, serta menjalin kemitraan jangka panjang yang mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bersama.

"Mengandalkan tim lokal yang memahami lanskap dunia usaha di Indonesia, FPT Smart Cloud berada pada posisi yang baik untuk menyediakan panduan lengkap, serta tampil sebagai mitra tepercaya bagi perusahaan yang ingin mencapai pertumbuhan dan kesuksesan di Indonesia," katanya.(ak)