telkomsel halo

Tekad 4 Tim Indonesia siap putus dominasi Thailand di Grand Finals FFSI

07:41:00 | 25 May 2023
Tekad 4 Tim Indonesia siap putus dominasi Thailand di Grand Finals FFSI
JAKARTA (IndoTelko) - Empat tim Indonesia bersiap memutus dominasi Thailand di Grand Finals Free Fire SEA Invitational (FFSI) dan berhasil menjawab tantangan dengan mengamankan tiket menuju Grand Finals.

Keempatnya terdiri dari Genesis Dogma SF, First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite.

Berbekal semangat #FFINDOBERSATU, keempat perwakilan Indonesia siap untuk memutus dominasi tim Thailand di kancah turnamen esports internasional Free Fire serta mewujudkan #FFINDOJUARA di Grand Final FFSI, pada 26-28 Mei 2023.

Keempatnya berhasil lolos setelah melalui pertarungan sengit selama 2 pekan di babak Group Stage. Meski kerap kali dijegal lawan-lawannya, tim Indonesia mampu menunjukkan semangat juang untuk bisa lolos ke babak Grand Finals. Di laga pamungkas, mereka akan sekali lagi bertemu dengan tim-tim esports Free Fire berkelas dunia, seperti Magic Esports, EArena, dan juara Free Fire World Series (FFWS) 2023 Bangkok, Evos Phoenix.

Dikatakan Captain First Raiders Eclipse, Said Khairiza Aditya (FR Darkol), masih banyak ruang untuk perbaikan agar timnya bisa tampil sempurna dan membawa pulang gelar juara FFSI ke Indonesia. "Kami tidak takut, kami tidak gentar dengan dominasi tim Thailand. Justru, dominasi mereka hanya menjadi bensin untuk terus membakar semangat kami agar bisa tampil maksimal dan mengembalikan nama Indonesia di kejuaraan internasional Free Fire. Jangan lewatkan pertandingan akhir pekan ini, dukung kami semua dengan semangat #FFINDOBERSATU," tegasnya.

Babak Group Stage FFSI digelar dalam 6 Matchday selama 2 pekan sepanjang 12 Mei-21 Mei 2023. Di fase tersebut, perwakilan Indonesia tampil cukup brilian, khususnya di Matchday awal. Genesis Dogma SF dan First Raiders Eclipse sebagai Juara dan Runner-Up Free Fire Master League (FFML) Season 7 mampu tampil apik dengan mengemas poin di atas 100 pada hari pertama mereka bertanding.

Namun tren tersebut tak bertahan lama. Kedua tim tersebut dengan instan menjadi incaran lawan di medan pertempuran. Alhasil, di sisa matchday selama kompetisi bergulir, kedua tim tersebut gagal mengulangi performa brilian mereka. Kendati demikian, pada akhirnya Genesis Dogma SF dan First Raiders Eclipse finis masing-masing di peringkat 11 dan 8 untuk mengamankan tiket menuju Grand Finals FFSI.

Sementara Morph Team dan G Arsy Aphrodite yang sebagai tim peringkat 3 dan 4 FFML Season 7 lolos ke Grand Finals FFSI, setelah mengamankan posisi 9 dan 12 klasemen.

Sekarang tugas berat menanti keempat tim terbaik Free Fire Indonesia untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka yang sebenarnya. Tim Indonesia memiliki misi besar untuk mengguncang dominasi tim Thailand di kompetisi internasional Free Fire dan membawa pulang gelar juara FFSI perdana ke tanah air!

GCG BUMN
Salah satu Pemain Genesis Dogma SF, Jorgy Hermansyah Djafar (GD Borgayz) mengatakan, timnya tahu betul performa mereka di babak Group Stage masih di bawah kemampuannya yang sebenarnya. "Kami akan gunakan sisa waktu yang ada untuk reset dan memperbaiki strategi dan cara bermain kami. Kami harus menutup kelemahan yang selama ini diekspos oleh tim lawan dan jadi lebih kuat demi bisa membanggakan Indonesia. Dengan semangat #FFINDOBERSATU, kami minta dukungan dan doa seluruh pemain dan penggemar Free Fire untuk Genesis Dogma dan semua tim Indonesia agar bisa menang di babak Grand Finals nanti!," jelasnya. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories