telkomsel halo

Blibli belum bisa bagi keuntungan tahun ini

06:25:00 | 20 Jun 2023
Blibli belum bisa bagi keuntungan tahun ini
JAKARTA (IndoTelko) - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2022 dan kemudian disusul dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB") di Jakarta (19/6).

Salah satu keputusan di rapat itu adalah perusahaan belum membagikan dividen kepada pemegang saham karena masih mencatatkan kerugian pada tahun buku.

CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh pemegang saham Perseroan hingga saat ini, sehingga Perseroan mampu menutup tahun buku 2022 dengan kinerja usaha yang terus bertumbuh positif dengan kinerja keuangan yang semakin sehat.

Kusumo menambahkan, Perseroan terus beradaptasi dengan perkembangan situasi seraya menciptakan berbagai terobosan dan inovasi dalam menavigasi strategi bisnis di tengah tekanan ekonomi global sepanjang tahun 2022. "Situasi geopolitik dan juga kondisi perekonomian dunia sedikit banyak mempengaruhi dinamika di sektor-sektor potensial termasuk industri digital.

"Menghadapi hal tersebut, kami terus menyesuaikan strategi untuk mempertahankan daya saing bisnis dan menjawab tren yang senantiasa berubah dengan fokus pada empat aspek utama yaitu, memperluas pilihan produk, memperkuat pelayanan bagi pelanggan, mewujudkan kemajuan fundamental melalui inovasi berbasis convenience, ecosystem, dan delight-enhancing data, serta pengembangan ekosistem omnichannel," kata Kusumo.

Perseroan berhasil mencetak kinerja positif yang terefleksikan dari persentase laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (earnings before interest, tax, depreciation and amortization/"EBITDA") terhadap TPV (Total Processing Value, yang merupakan jumlah nilai produk dan jasa yang dibayar dan dikirim pada periode/tahun yang relevan) semakin membaik sebesar -7,8% pada tahun 2022 dibandingkan dengan -10,4% pada tahun sebelumnya, atau meningkat sebesar 260 bps.

Peningkatan kinerja tersebut sebagai hasil dari pendapatan neto Perseroan yang bertumbuh 72% secara y.o.y dari Rp8.858 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp15.269 miliar pada tahun 2022.

Pencapaian tersebut dipicu oleh berbagai milestones penting sepanjang tahun 2022 dalam memperkuat strategi omnichannel-nya, termasuk pembukaan dan pengoperasian berbagai gerai offline baru, serta penguatan sinergi bisnis melalui pembentukan ekosistem Blibli Tiket bersama entitas anak, tiket.com dan Ranch Market.

RUPST Perseroan juga telah menyetujui beberapa agenda lain seperti penetapan gaji, honorarium, dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, penunjukan akuntan publik independen, serta telah menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum saham perdana saham Perseroan kepada para pemegang saham.

Perseroan juga mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham atas usulan pengangkatan Ronald Winardi sebagai anggota Direksi baru. Ronald merupakan sosok yang sudah familiar dengan bisnis Perseroan dengan rekam jejaknya sebagai manajemen senior di dalam ekosistem Blibli Tiket. Dalam susunan Direksi Perseroan yang baru, Ronald dipercaya mengemban tugas dan tanggung jawab di bidang keuangan sebagai Chief Financial Officer.

Sedangkan Direktur yang sebelumnya menjabat posisi tersebut Hendry, salah satu Co-Founder Blibli, kini diamanatkan menjadi Chief Commercial Officer untuk memimpin dan memperkuat bidang komersial usaha Perseroan. "Dengan adanya penugasan baru kepada Direksi saat ini maupun Direksi yang baru, Blibli dipercaya akan semakin fokus untuk mendorong kinerja usahanya demi tercapainya bisnis yang berkelanjutan," ungkap Kusumo.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Martin Basuki Hartono : Komisaris Utama
Honky Harjo : Wakil Komisaris Utama
Raden Pardede : Komisaris Independen
Kusmayanto Kadiman : Komisaris Independen

Kusumo Martanto : Direktur Utama
Hendry : Direktur
Lisa Widodo : Direktur
Eric Alamsjah Winarta : Direktur
Andy Untono : Direktur
Ronald Winardi : Direktur

Sementara itu, pada penyelenggaraan RUPSLB, Perseroan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham independen untuk pembentukan Program Kepemilikan Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP) melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 4.000.000.000 (empat miliar) lembar saham baru atau sebesar 3,38% (tiga koma tiga delapan persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

GCG BUMN
"Selain sebagai insentif terhadap peserta program yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan selama ini, rencana penerbitan dan pembentukan program MESOP ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan loyalitas, motivasi kerja sekaligus rasa memiliki dari masing-masing peserta program, yang pada akhirnya menciptakan keselarasan antara kepentingan peserta program juga Perseroan," tutup Kusumo Martanto.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year