JAKARTA (IndoTelko) - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kerap menjadi momentum yang ditunggu-tunggu bagi para pebisnis ritel online maupun FMCG brands di Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri, persaingan penjualan di e-commerce semakin ketat dan kompetitif. Melihat situasi pasar dan menjadi solusi untuk para pebisnis ritel online, Compas.co.id sebagai #1 E-commerce Market Insight for FMCG Brands in Indonesia untuk pertama kalinya meluncurkan Compas Market Insight: Road to Harbolnas Report 2023.
Report ini secara mendalam mengangkat tren pasar Harbolnas 2022 dan prediksi tren pasar di Harbolnas 2023, yang diharapkan dapat menjadi bekal dalam penyusunan strategi kompetitif bagi para pebisnis FMCG di Indonesia untuk bersaing pada acara e-commerce terbesar sepanjang tahun.
Pengumpulan data diambil saat momentum Harbolnas dan non-Harbolnas sejak Januari 2022 hingga Desember 2022. Metode yang digunakan adalah online data crawling pada 3 (tiga) top e-commerce di Indonesia yaitu Shopee, Tokopedia dan Blibli dengan kategori produk mom & baby, health, food & beverage, beauty & care, dan home cleaning.
Report ini membahas tentang ilustrasi pertumbuhan kuantitas penjualan dan pendapatan selama Harbolnas untuk kategori produk FMCG, analisis perbandingan dari marketplace dan tipe penjual, serta taktik promosi yang efektif digunakan selama Harbolnas.
Menurut CEO & Co-Founder Compas.co.id, Hanindia Narendrata Rahiesa, data merupakan bagian paling penting dalam market insight khususnya untuk membantu usaha-usaha bisnis online dalam mengolah strategi penjualan yang tepat di e-commerce. "Berfokus pada market intelligence tools, Compas.co.id untuk pertama kalinya meluncurkan Compas Market Insight: Road to Harbolnas Report 2023. Selain itu, report ini juga menjadi yang pertama di Indonesia membahas tentang tren pasar sekaligus memberikan prediksi Harbolnas tahun ini bagi para pebisnis ritel online dan FMCG brands. Melalui report ini, kami percaya dengan data dan informasi yang terperinci dapat membantu menciptakan keunggulan kompetitif dengan strategi penjualan yang efektif untuk menghadapi tantangan dan siap meraih peluang di Harbolnas 2023," katanya.
Untuk bersaing di Harbolnas 2023, perlu ditetapkannya strategi bisnis yang efektif dan inovatif. Salah satu komponen penting dalam menentukannya ialah dengan riset market tentang tren penjualan pada tahun sebelumnya. Compas.co.id telah merangkum 3 (tiga) poin penting dalam Compas Market Insight: Road to Harbolnas Report 2023 yang menjadi key takeaways pada momentum Harbolnas 2022 dan prediksi tren di Harbolnas 2023 bagi para pebisnis ritel online.
1. Fokus pada Produk Terbaru yang Berkembang Pesat
Dengan melihat pola pertumbuhan Harbolnas pada tahun-tahun sebelumnya, sangat disarankan agar perusahaan berfokus pada beberapa kategori yang tengah naik daun, seperti kategori Parfum, Paket Kecantikan, Suplemen Kesehatan (Wellness), Tisu, Produk Susu, Makanan Segar dan Beku, Makanan Bayi, serta Susu Formula. Perubahan tren konsumen dan permintaan pasar yang cukup tinggi pada kategori-kategori ini memberikan peluang besar bagi para pelaku bisnis online untuk meraih kesuksesan selama periode Harbolnas.
2. Shopee Tetap Jadi Platform Utama untuk Produk Perawatan Kecantikan
Meskipun terjadi penurunan pendapatan sebesar 4% selama Harbolnas, Shopee tetap menjadi platform utama dalam penjualan produk-produk kategori Perawatan Kecantikan. Toko-toko resmi (official stores) diharapkan untuk melakukan persiapan yang aktif guna mencapai peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 13% sebagai antisipasi menyambut Harbolnas. Ini merupakan peluang bagi para penjual bisnis ritel online untuk meningkatkan hasil penjualan dan memaksimalkan potensi bisnis di pasar e-commerce.
3. Strategi Diskon dan Bundling yang Efektif
"Diskon hingga 25%" menjadi strategi promosi yang kerap digunakan pebisnis ritel online atau FMCG brands selama Harbolnas berlangsung, dan telah terbukti efektif mempengaruhi tingkat penjualan. Selain itu, strategi bundling yang diterapkan pada kategori Paket Kecantikan juga mengalami pertumbuhan baik dalam jumlah penjualan maupun pendapat secara keseluruhan. Hal ini membuktikan bahwa strategi bundling dapat menjadi cara yang efektif untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan hasil penjualan selama Harbolnas. (mas)