JAKARTA (IndoTelko) - Upbit sebagai platform jual beli dan investasi aset kripto, terus memperkuat komitmennya untuk memperkenalkan aset kripto di Indonesia khususnya kepada generasi muda. Hal ini pun mendorong Upbit untuk menjadi salah satu sponsor utama dalam ajang ABI Goes to Campus yang diadakan oleh Asosiasi Blockchain Indonesia.
Dikatakan VP of Operations Upbit Indonesia, Resna Raniadi, Upbit sebagai platform yang memanfaatkan teknologi blockchain sangat mendukung penuh berbagai kegiatan-kegiatan sejenis sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk terus mengedukasi publik tentang apa itu blockchain dan bagaimana penerapannya, termasuk aset kripto.
Acara ini diselenggarakan pada 22 September 2023 dengan Bina Nusantara sebagai universitas yang pertama kali Upbit dan Asosiasi Blockchain Indonesia kunjungi. Dihadiri kurang lebih 85 mahasiswa yang antusias mempelajari serta aktif bertanya mengenai teknologi blockchain dan aset kripto.
Acara ini dibuka dengan sambutan dan pemaparan secara singkat tentang blockchain dari Danny Baskara selaku Vice Chairman Asosiasi Blockchain Indonesia, “Kami sangat berterima kasih terutama kepada Bina Nusantara yang sudah membuka kesempatan bagi kami untuk memberikan pemaparan singkat mengenai apa itu blockchain, semoga pemaparan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa yang mendengarkan.”
Upbit menambahkan bahwa literasi kripto dan blockchain saat ini harus semakin ditingkatkan mengingat animo masyarakat yang semakin tinggi untuk berinvestasi di kripto. Berdasarkan data Bappebti, pelanggan aset kripto didominasi kaum milenial berusia antara 18-30 tahun.
Resna menambahkan, ia melihat antusiasme tinggi masyarakat Indonesia yang semakin besar. "Maka dari itu, kami melihat pentingnya pemahaman sejak dini, terutama untuk para generasi muda agar mereka bisa mendapat pemahaman jelas tentang manfaat, penerapan, dan risiko apa saja yang mungkin dihadapi dalam teknologi blockchain, investasi kripto juga termasuk didalamnya. Kami pun siap untuk terus mendukung berbagai kegiatan edukatif yang diselenggarakan Asosiasi Blockchain Indonesia kedepannya,” jelasnya. (mas)