telkomsel halo

SleekFlow buka perilaku konsumen online sepanjang 2023

14:14:50 | 12 Dec 2023
SleekFlow buka perilaku konsumen online sepanjang 2023
JAKARTA (IndoTelko) - SleekFlow, platform omnichannel social commerce, mencatatkan telah mengirim sekitar 500.000 pesan broadcast dan mendukung lebih dari 100 brand untuk bisa meningkatkan kinerja penjualan sepanjang 2023.

Lalu, bagaimana detail milestone SleekFlow sepanjang 2023? serta apa strategi yang cocok untuk meningkatkan penjualan dari bisnis online di 2024?

Menurut hasil riset SleekFlow terkait consumer behaviour, ada tiga pilar utama perilaku konsumen dalam berbelanja.

Pertama, 83% konsumen memilih untuk window-shopping terlebih dulu secara online sebelum membeli barang. Artinya, kehadiran brand di platform online sangat penting untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Kedua, 72% konsumen lebih suka belanja online karena faktor harga yang lebih murah dibandingkan belanja di toko offline. Artinya, brand yang memiliki toko online dan menggunakan strategi marketing yang tepat bisa meningkatkan peluang kenaikan penjualan menjadi lebih tinggi.

Ketiga, 77% konsumen berharap mendapatkan respons cepat dari chat yang dikirim ke sebuah brand. Rata-rata, konsumen berharap pesannya dibalas dalam waktu 1-2 menit, terutama untuk bisnis yang yang membutuhkan konsultasi seperti elektronik.

Dari tiga pilar ini, SleekFlow telah membantu brand untuk mengoptimalkan strategi marketingnya, meningkatkan brand awareness secara online, hingga meningkatkan penjualan melalui Whatsapp. Tercatat, 500.000 pesan broadcast telah dikirim oleh brand untuk mendukung tiga pilar tersebut.

Perwakilan SleekFlow mengatakan, lebih dari 100 brand dari berbagai sektor bisnis bergabung dengan SleekFlow sepanjang 2023 seperti, health & wellness, properti, dan ritel. Para brand tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda-beda mulai dari marketing untuk broadcast, otomasi marketing, hingga kebutuhan untuk customer service, seperti otomasi customer satisfaction score (CSAT) maupun frequent ask question (FAQ).

“Selama 2023, kami menilai ada tiga kebutuhan utama dari brand seperti, Whatsapp Business API untuk kebutuhan broadcast, centang hijau, hingga otomasi Whatsapp. Membangun platform omnichannel serta customer relationship management (CRM) dengan status kami sebagai mitra resmi WhatsApp Business Solution Provider. Serta, kombinasi WhatsApp Business for API (WABA) dengan Omnichannel dan CRM yang membantu brand mendorong engagement hingga mencatatkan penjualan yang lebih efisien dan optimal,” ujarnya.

Beberapa brand yang bergabung dengan SleekFlow berhasil mencatatkan kenaikan prospek penjualan hingga awareness antara lain, Pasima, marketplace jual-beli mobil bisa mendapatkan leads 5 kali lebih banyak dengan Click to WhatsApp dibandingkan dengan landing page ads.

Lalu, Klinik Alana juga mencatatkan kenaikan reservasi treatment sebanyak 2,5 kali lipat dengan menggunakan broadcast promo. Hingga pengembang properti Kota Baru Parahyangan yang mencatatkan open rate pesan hingga 71 persen dengan menggunakan WABA. Persentase open rate itu lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan WABA.

Sepanjang 2023, SleekFlow juga sudah merilis beberapa fitur baru seperti Flow Builder dan AI Inbox. Flow Builder bisa membantu brand untuk membuat alur kerja yang fleksibel. Jadi, brand bisa membuat banyak pesan otomasi seperti FAQ, pendaftaran, reservasi, dan lainnya.

Lalu, fitur AI Inbox membantu brand untuk menjawab pesan atau pertanyaan yang masuk dengan lebih cepat, serta lebih hemat waktu. AI Inbox juga menciptakan customer service hybrid antara AI dengan manusia. Dengan begitu, customer service bisa menangani kasus yang lebih kompleks, dan meminimalisir menjawab pertanyaan yang repetitif, seperti jam operasional hingga lokasi.

Dalam menyambut 2024, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pengembangan bisnis secara umum seperti, pemisahan secara tegas antara media sosial sebagai media promosi dengan marketplace sebagai media bertransaksi membuat platform media sosial akan mempertajam fitur promosinya. Misalnya, Meta berencana terus mengoptimalkan iklannya seperti, Click to WhatsApp.

Lalu, loyalitas konsumen menjadi cukup penting karena beberapa platform marketplace cenderung mengurangi promo dan meningkatkan biaya admin hingga transaksi. Hal ini, jelas berdampak terhadap konsumen yang sensitif terhadap harga, tapi bagus untuk melahirkan persaingan bisnis yang sehat.

Untuk itu, brand perlu membangun basis customer yang loyal sehingga jika ada kebijakan kenaikan biaya admin dan pengurangan promo lebih lanjut menjadi tidak berdampak signifikan.

Pebisnis juga bisa mulai melirik prospek pasar ekspor untuk produk Indonesia. Ekosistem pasar ekspor Indonesia makin maju dengan berkembangnya infrastruktur dari logistik, pembayaran global, hingga promosi digital yang bisa dilakukan untuk lintas negara.

Untuk bisa mengikuti tren tersebut, ada 4 solusi yang bisa dilakukan brand agar kinerja penjualan dan strategi marketingnya bisa tumbuh optimal di 2024. Keempat solusi itu antara lain,

Pertama, membangun brand loyalty yang kuat dengan konsumen. Caranya bisa membangun percakapan secara berkala dari meminta saran dari konsumen atau membuat sistem membership. Dalam membuat itu pun tidak perlu aplikasi sendiri, tetapi bisa menggunakan omni channel CRM SleekFlow.

Kedua, berikan konsumen ruang dan waktu untuk memutuskan pembelian. Untuk itu, para pebisnis perlu menyimpan database calon konsumen agar bisa terus terhubung dan bisa memberikan informasi terbaru.

Ketiga, mengoptimalkan channel promosi dan komunikasi yang ramah terhadap konsumen yang dituju bisa menjadi cara untuk eksplorasi pasar ekspor ke luar negeri. SleekFlow pun memberikan solusi berupa integrasi dengan WhatsApp, dan beberapa pesan instan lainnya seperti, Telegram, Line, dan WeChat.

Keempat, pebisnis juga harus siap menghadapi tingkat turnover karyawan yang makin tinggi. Untuk itu, pebisnis harus memiliki database konsumen yang tersimpan rapi sehingga ketika ada karyawan resign bisa melakukan handover dan transisi lebih mudah. Seperti, menggunakan SleekFlow yang bisa menyimpan database dengan rapi dan mudah digunakan, serta ada riwayat chat yang bisa dipelajari oleh karyawan baru. Sehingga perusahaan dapat meminimalisir adanya kerja manual dan meminimalisir database konsumen yang hilang.

Perwakilan SleekFlow untuk menghadapi berbagai tantangan itu, SleekFlow berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman yang mudah bagi brand untuk bisa mengembangkan bisnisnya.

"Kami akan hadir untuk menjawab berbagai kebutuhan brand mulai dari membantu untuk sales, marketing hingga support. Untuk itu, menyambut 2024, kami akan hadirkan beberapa fitur baru seperti, Ticketing, Flow Builder, dan AI Inbox Enhancement," ujarnya.

Tentang SleekFlow
SleekFlow adalah platform omnichannel yang mendukung bisnis dengan mengelola beberapa aplikasi komunikasi seperti WhatsApp Business, Facebook Messenger, Instagram, Line, WeChat, live chat di website, dan email.

Perusahaan asal Hong Kong ini didirikan pada 2019 dan memulai perjalanannya sebagai aplikasi omnichannel di Indonesia sejak November 2022. Saat ini, SleekFlow sudah melayani 5.000 bisnis di seluruh dunia, termasuk Shopee Singapura, Giordano, hingga Lalamove Hong Kong, serta Bumame, Fillmore, dan Chemarome di Indonesia

GCG BUMN
Sepanjang 2022, SleekFlow mampu mencatatkan pertumbuhan pengguna hingga 6 kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Bahkan, 5.000 penggunanya sudah mengirimkan sekitar 32 juta pesan instan ke calon customer dan untuk kebutuhan bisnis lainnya.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories