telkomsel halo

Akses ke aplikasi eCommerce turun di 2023

16:46:01 | 14 Jan 2024
Akses ke aplikasi eCommerce turun di 2023
JAKARTA (IndoTelko) - Laporan State of Mobile 2024 yang dirilis Data.AI menunjukkan masyarakat Indonesia makin jarang membuka aplikasi e-commerce sepanjang 2023, jika dibandingkan 2022.

"Hambatan ekonomi, dikombinasikan dengan kontraksi dari pertumbuhan besar di sektor mobile pada awal pandemi, menyebabkan sedikit penurunan untuk waktu yang dihabiskan dalam aplikasi belanja online," tertulis dalam laporan Data.AI.

Jumlah durasi yang dihabiskan masyarakat dunia di aplikasi e-commerce turun 1,1% secara tahun-ke-tahun (YoY). Di Indonesia, penurunannya jauh lebih signifikan, yakni 14,5%.

Secara total sepanjang 2023, masyarakat Indonesia menghabiskan 9,6 miliar jam di aplikasi e-commerce. Sementara itu, di tahun 2022, waktu yang dihabiskan mencapai 11,2 miliar jam.

Pertumbuhan paling signifikan untuk waktu yang dihabiskan di aplikasi e-commerce memang terlihat pada 2021 dibandingkan 2020 yang merupakan periode pandemi. Kala itu, pertumbuhan durasinya naik 50,8%, dari 6,8 miliar jam menjadi 10,3 miliar jam.

Aplikasi e-commerce yang paling banyak di-download warga Indonesia sepanjang 2023 adalah Shopee. Lalu disusul TikTok Seller (toko ritel), Lazada, FreeBox, dan NuriCashback (kupon) secara berurutan.

GCG BUMN
Sementara itu, dari segi pengguna aktif bulanan (MAU), urutan pertama dirajai oleh Alfa Gift. Selanjutnya secara berurutan diduduki TikTok Seller, Shopee, Indomaret MyPoin, dan Samsung Gift Indonesia.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories