telkomsel halo

Instagram paling populer di kalangan Gen Z

06:02:00 | 29 Mar 2024
Instagram paling populer di kalangan Gen Z
JAKARTA (IndoTelko) - Invinyx dan Jakpat meluncurkan laporan bertajuk Pemetaan Strategi Influencer di Media Sosial yang memberikan insight menarik bagi pelaku industri mengenai perilaku masyarakat Indonesia di media sosial.

Salah satu temuan dari laporan Invinyx dan Jakpat menunjukkan bahwa platform Instagram tetap menjadi media sosial paling populer di kalangan Gen Z selama 2023.

"Sebagai startup agensi yang berkiprah di bidang pemasaran digital, Invinyx memiliki data primer yang kaya akan informasi mengenai preferensi masyarakat dalam platform media sosial maupun key opinion leaders. Insight tersebut kami kemas dan sajikan lebih mendalam dalam laporan ini. Harapannya, inisiatif ini dapat membantu pelaku industri untuk dapat lebih adaptif dalam berstrategi, mengikuti pergerakan preferensi perilaku konsumen di dunia digital, apalagi seiring dengan audiens yang semakin matang dan cerdas dalam menikmati konten pemasaran di media sosial," kata Co-Founder at INVINYX Digital Agency Muhammad Ilmayanto Rustriananda.

Beberapa temuan menarik lainnya dari laporan Invinyx dan Jakpat diantaranya:

Platform Instagram tetap jadi media sosial pilihan seluruh responden, khususnya bagi generasi Z. Secara keseluruhan terdapat 3 platform media sosial yang paling populer dan sering diakses oleh responden yakni Instagram (94%), YouTube (91%), dan TikTok (81%).

Vlog, podcast, dan story merupakan 3 format konten yang paling diminati di media sosial. Jika diklasifikasi berdasarkan gender, kalangan wanita juga menyukai format konten vlog dan foto. Sementara, bagi kalangan pria, live streaming dan giveaway turut populer.

Hiburan menjadi jenis konten teratas yang paling populer ditonton di media sosial oleh responden dengan persentase mencapai 88%. Diikuti juga dengan jenis konten kuliner (84%) dan fesyen (65%).

Selain format dan jenis konten, kuliner juga menjadi produk yang paling populer untuk dibeli oleh responden di platform media sosial. Pada kategori Gen Z, cenderung lebih sering membeli produk kuliner, kecantikan, dan fesyen. Sementara itu, pada Gen Y dan Gen X lebih menyukai produk kuliner dan perangkat elektronik.

Terdapat faktor penting yang mempengaruhi responden untuk membeli produk di platform media sosial, yaitu memiliki tautan atau link produk pada konten promosi yang dilakukan oleh key opinion leader guna memudahkan responden menemukan produk dengan mudah.

"Studi kami menunjukkan perbedaan dalam penggunaan media sosial, minat konten, dan preferensi produk antara Gen Z, Millennial, dan Gen X. Hal ini menegaskan pentingnya menyesuaikan strategi pemasaran digital untuk setiap segmen. Apalagi dengan kehadiran key opinion leader yang menjadi salah satu pengaruh dalam meningkatkan preferensi dan informasi bagi konsumen dalam keputusan pembelian. Dengan laporan ini, harapan kami dapat menjadi jembatan antara pelaku industri, marketer, key opinion leader, dan instansi terkait agar dapat memaksimalkan strategi pemasaran di era digital yang dinamis," kata Research Lead Jakpat Farida Hasna Annuha.

Konten pemasaran digital kian masif, ulasan key opinion leader menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat

Di tengah maraknya bermunculan sosok key opinion leader di media sosial, pelaku industri harus mampu menentukan langkah yang tepat dalam melakukan pemasaran digital.

Laporan Invinyx dan Jakpat mengungkapkan dari berbagai komponen mendasar yang ada di dalam konten pemasaran digital oleh key opinion leader, adanya tautan atau link produk serta alur ulasan atau promosi yang terstruktur merupakan komponen utama yang paling menarik responden. Khususnya pada segmentasi Gen Z, selain itu mereka juga mementingkan relevansi antara branding image yang dimiliki oleh KOL dengan konten promosi yang dilakukan.

GCG BUMN
Dalam segmentasi usia, terdapat beberapa faktor yang membuat responden memutuskan untuk membeli sebuah produk dari konten promosi yang dilakukan oleh key opinion leader. Pada usia 18-25 tahun, mempertimbangkan sebuah produk jika memiliki harga yang terjangkau, sementara kelompok usia 26-35 tahun lebih mengutamakan ulasan positif.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories