Perusahaan APJ yang pernah menghadapi suksesnya serangan ransomware adalah sebesar 92%.
Dikatakan Indonesia Country Manager CyberArk, Hendry Wirawijaya, secara mengejutkan, 95% perusahaan APJ pernah mengalami pembobolan identitas dalam kurun waktu satu tahun terakhir, terutama akibat kurang memadainya kendali keamanan untuk identitas mesin dibandingkan untuk manusia.
"Seiring berlanjutnya inisiatif digital sebagai penggerak perusahaan dan terus bertumbuhnya identitas melalui penerapan AI, perusahaan di Indonesia perlu mengadopsi pola pikir bahwa, untuk mencapai ketahanan siber, tim keamanan harus mengutamakan keamanan identitas,” jelasnya. (mas)