telkomsel halo

WSB caplok 50% saham Infi Asia E-Mobility

10:33:00 | 25 Jun 2024
WSB caplok 50% saham Infi Asia E-Mobility
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Energi Selalu Baru (ESB), anak perusahaan dari PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX), Grup MCASH, dengan bangga mengumumkan akuisisi strategis 50% saham di Infi Asia E-Mobility Pte Ltd. Langkah signifikan ini bertujuan untuk mempercepat ekspansi ESB ke pasar utama di Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

ESB, yang dikenal dengan merek sepeda motor listrik (EV) "Volta", telah mencapai kemajuan substansial di industri EV. ESB juga mengembangkan jaringan stasiun penukaran baterai (SGB) yang luas untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas mobilitas listrik.

Melalui “Semolis”, motor listrik Volta menawarkan layanan sewa beli yang inovatif, yang memungkinkan untuk memperluas jangkauan dan penetrasi pasarnya. Hingga 1Q24 tahun ini, ESB telah memfasilitasi lebih dari 665.000 transaksi penukaran baterai melalui 299 stasiun SGB, yang menekankan adopsi luas dan kesuksesan solusi EV nya.

Selama setahun terakhir, ESB telah mencapai prestasi signifikan, termasuk membentuk kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan terkemuka dan memperluas penawaran produknya. Beberapa perusahaan lokal dan global yang telah bermitra dengan ESB adalah Alfamart, Indomaret, Bluebird, AstraZeneca, Kalbe Group, Gentari dan mitra lainnya, yang menunjukkan pengaruh dan reputasi yang semakin berkembang di sektor EV. Volta juga telah meluncurkan dua varian motor listrik baru, “Volta Eagle” dan “Volta Cyrus.” yang merupakan model andalan Volta guna menyediakan solusi menarik dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, layanan sewa motor listrik Volta yaitu “Semolis” telah diperkenalkan di Surabaya dan Bali, yang mana merupakan ekspansi dari layanan sebelumnya di wilayah Jakarta. Harga sewa motor listrik Volta di Surabaya adalah Rp 35.000 per hari untuk 360 hari, sedangkan di Bali adalah Rp 50.000 per hari untuk 450 hari. Disamping itu, setiap pengguna Semolis dapat memiliki motor listrik Volta yang mereka sewa setelah periode kontrak berakhir.

Investasi di Infi Asia E-Mobility Pte Ltd menandai langkah penting dalam strategi ESB untuk memperluas jangkauannya di luar Indonesia. Dengan memanfaatkan pasar Infi Asia di Thailand, Malaysia, dan Vietnam, ESB siap memperkenalkan motor listrik dan infrastruktur penukaran baterai yang canggih kepada audiens yang lebih luas. Ekspansi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ESB tetapi juga berkontribusi pada pengembangan transportasi berkelanjutan di wilayah tersebut.

Dikatakan CEO Volta Group, Okie Octavia Kurniawan, kolaborasi dengan Infi Asia E-Mobility adalah bukti komitmen kami untuk memajukan solusi e-mobility dan mempromosikan transportasi berkelanjutan di seluruh Asia Tenggara. “Kami sangat antusias untuk membawa produk dan layanan inovatif kami ke pasar yang baru dan lebih luas, meningkatkan ekosistem EV secara keseluruhan dan menyediakan alternatif ramah lingkungan untuk kendaraan konvensional,” ujarnya.

Sementara, CEO Infi Asia E-Mobility Pte Ltd, Arun Mambully menambahkan, seiring dengan semakin pentingnya tema keberlanjutan bagi konsumen dan perusahaan di seluruh dunia, kemitraan ini dengan salah satu perusahaan EV terdepan di Indonesia akan membantu pihaknya menghadirkan solusi e-mobility ke Thailand, Malaysia, dan Vietnam. “Volta merupakan mitra ideal karena produk mereka dirancang sesuai dengan kebutuhan unik pasar ini dan kami sangat bersemangat untuk membangun bisnis yang berfokus pada keberlanjutan di pasar ini,” katanya.

GCG BUMN
Kolaborasi ini sejalan dengan visi ESB untuk berada di garis depan revolusi e-mobility di Asia Tenggara, memperkuat posisi kuatnya di industri sepeda motor EV. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan opsi transportasi yang berkelanjutan dan efisien, ESB tetap berdedikasi untuk menyediakan solusi superior yang memenuhi kebutuhan konsumen dan bisnis yang terus berkembang. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year