Adopsi Amplitude bisa tingkatkan nilai investasi

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Pemimpin dalam platform analitik digital asal Amerika Serikat, Amplitude mengumumkan bahwa mereka kini memiliki lebih dari 130 mitra integrasi, termasuk dengan platform terkemuka seperti Contentful, HubSpot, WordPress, Movable Ink, Humanic, dan unitQ. Integrasi ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pelanggan untuk memasukkan data ke dalam platform Amplitude dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam serta lebih cepat.

Menurut Chief Product Officer di Amplitude, Francois Ajenstat, pihaknya ingin menyediakan platform paling fleksibel di pasar. "Dengan ekosistem mitra yang diperluas ini, pelanggan kami dapat memaksimalkan investasi mereka yang sudah ada dan mengintegrasikan Amplitude sesuai dengan kebutuhan unik mereka," ujarnya.

Studi dari Forrester Total Economic Impact menemukan bahwa organisasi yang menggunakan Amplitude mengalami ROI sebesar 217% selama tiga tahun. Studi ini juga menunjukkan bahwa Amplitude berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan dengan peningkatan akuisisi, retensi, dan monetisasi pelanggan.

Selain itu, perusahaan yang menggunakan Amplitude menghemat waktu dan biaya melalui layanan mandiri dan konsolidasi tumpukan teknologi, serta mendapatkan kembali investasi mereka dalam Amplitude dalam waktu kurang dari enam bulan.

Pada acara Tech in Asia Product Development Conference (PDC) 2024 di Jakarta, mereka juga menjelaskan sejumlah inovasi produk terbaru yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Langkah-langkah ini bertujuan untuk membantu perusahaan memahami perilaku pengguna dengan lebih baik, membangun produk unggulan, dan mendorong pertumbuhan bisnis di tengah persaingan digital yang semakin ketat.

Sejak didirikan, Amplitude telah berkomitmen untuk memajukan pemanfaatan AI dan machine learning (ML) dalam pengembangan produk. Dengan peluncuran Amplitude AI pada akhir tahun lalu, pengguna kini dapat memastikan konsistensi dan kualitas data serta memperoleh wawasan dengan lebih mudah melalui fitur-fitur seperti Data Assistant dan Ask Amplitude. Teknologi ini memungkinkan pengguna menemukan momen "Aha" produk mereka secara lebih efisien dan cepat.

Ditambahkan Ajenstat, memahami perilaku pelanggan adalah kunci untuk membangun produk yang sukses dan memungkinkan bisnis untuk berkembang.

"Dengan kemampuan baru ini, kami menghadirkan analitik digital generasi berikutnya ke pasar, menggabungkan wawasan kualitatif dan kuantitatif serta menyederhanakan cara perusahaan memulai dengan Amplitude. Dengan satu platform yang mudah digunakan dan skalabel, setiap perusahaan dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik yang mendorong pertumbuhan," jelasnya.

Tim Amplitude menjelaskan bahwa produk-produk masa depan akan menggunakan AI untuk melakukan pengembangan secara otonom. Perusahaan berencana memasukkan elemen AI ke lebih banyak bagian dari produk digital mereka: navigasi yang akan berubah urutannya, tata letak yang akan berubah, konten yang akan dipilih (atau dihasilkan) secara dinamis - semua hal ini akan terjadi secara otomatis berdasarkan aktivitas pengguna. (mas)