Integrator sistem global terkemuka menyediakan layanan terkelola dan dukungan untuk mendorong beban kerja AI generatif di seluruh lingkungan hybrid cloud.
Saat Red Hat mengintegrasikan fitur dan tool yang berfokus pada AI di seluruh portofolio, termasukRed Hat OpenShift AI dan Red Hat Lightspeed, mitra ISV dan integrator sistem akan terus mendukung platform Red Hat untuk menyediakan solusi dan layanan yang siap AI atau AI-ready.
Dijelaskan Managing Partner, Watsonx dan Generative AI, IBM Consulting, Michael Healy, kliennya ingin menggunakan AI di dalam aplikasi perusahaan dan platform hybrid cloud untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik dan mendapatkan insights yang lebih mendalam. "Red Hat OpenShift AI dan solusi siap AI seperti Ansible Lightspeed dan IBM watsonx Code Assistant menjawab kebutuhan tersebut. Bersama dengan keahlian dan keterampilan IBM Consulting, klien bisa mempercepat nilai bisnis, mendorong efisiensi di seluruh perusahaan dan mengembangkan AI untuk mentransformasi bisnis mereka," katanya.
Di kesempatan yang sama, Senior Vice President, Global Strategic Alliances Kyndryl, Giovanni Carraro mengatakan, Kyndryl bersemangat untuk mengembangkan keterampilan dan berbagai penawaran layanannya dengan Red Hat untuk semakin mendukung beban kerja AI pada platform hybrid cloud terkemuka dalam industri dari Red Hat. "Berkolaborasi dengan Red Hat, kami berkomitmen untuk membantu perusahaan mendirikan infrastruktur yang siap AI, dilengkapi dengan kemampuan otomatisasi dan didukung oleh layanan yang terkelola, yang bisa memberikan fleksibilitas dan keunggulan yang mereka butuhkan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang penting, namun juga membuka jalan untuk kesuksesan di masa depan," ujarnya.
Pun Chief Product Officer Instaclustr by NetApp, Ben Slater mengungkapkan, dengan menggabungkan kekuatan Spark dengan kelincahan dan skalabilitas Red Hat OpenShift, pihaknya menyediakan tool yang dibutuhkan bisnis untuk mengubah data menjadi insights yang bisa ditindaklanjuti dengan lebih efisien dan efektif dibandingkan sebelumnya. Kolaborasi dengan Red Hat ini merepresentasikan komitmen kami dalam mendorong inovasi dalam ruang manajemen data.
CTO, NTT DATA Romania, Bojan Mrazovac mengungkapkan, NTT DATA memperkenalkan platform Security, Privacy and Integrity Protection (SPIP) yang inovatif dengan Attribute-Based Encryption yang didesain khusus untuk meningkatkan keamanan data di lingkungan digital saat ini. "Red Hat OpenShift AI akan menyediakan fungsi-fungsi yang penting bagi SPIP, memanfaatkan AI untuk meningkatkan privasi dan perlindungan keamanan, memungkinkan fitur keamanan data yang kuat berdasarkan model keamanan zero-trust kami," katanya.
Sedangkan, Executive Vice President, Office of the CEO, SAS, Gavin Day mengatakan, fleksibilitas dan skalabilitas platform data dan AI terkemukanya, SAS® Viya®, dikombinasikan dengan portabilitas dan keamanan Red Hat OpenShift mewujudkan gagasan transformasi digital berbasis AI, memberdayakan pelanggan kami dengan insights tepercaya dan keputusan yang memberikan perbedaan bagi bisnis mereka.
Sementara, Vice President, Technology Partners and Business Development, Starburst, Harrison Johnson mengatakan, Starburst bersemangat menyaksikan Red Hat OpenShift AI menjadi platform AI yang tersedia luas. Gabungan teknologinya menyediakan saintis data platform kelas enterprise untuk mengembangkan, melatih, menguji dan menjalankan model dan aplikasi AI dengan lebih mudah dan cepat.
"Di dunia baru GenAI, model dibawa ke data dan Starburst memungkinkan semua data yang tersedia untuk dimanfaatkan tanpa memindahkan data yang terdesentralisasi. Starburst merasa terhormat bisa menjadi mesin analitik data untuk Red Hat OpenShift AI, dan kami bersemangat untuk memperluas kemitraan kami untuk memenuhi persyaratan AI pelanggan," jelasnya.
Juga Global Business Head, Network Services & CTO-Telecom, Tech Mahindra, Manish Mangal mengatakan, komitmen Red Hat untuk memberdayakan para mitra dengan solusi siap AI untuk transformasi hybrid cloud sangat penting dalam lanskap digital saat ini. Melalui kolaborasi dan inovasi, Tech Mahindra dan Red Hat mendorong evolusi bisnis, memanfaatkan kekuatan AI untuk membuka peluang dalam lingkungan hybrid cloud yang belum pernah ada sebelumnya. "Dengan kolaborasi ini, kami bukan hanya merangkul perubahan; kami membentuknya, memastikan klien kami tetap berada di depan dalam perjalanan mereka menuju keunggulan digital," katanya. (mas)