telkomsel halo

Red Hat siapkan AI dukung transformasi bisnis

08:12:00 | 10 Jul 2024
Red Hat siapkan AI dukung transformasi bisnis
Red Hat (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Red Hat, Inc menyoroti bagaimana ekosistem mitra independent software vendors (ISVs) dan global systems integrators (GSIs) mendorong penggunaan, aplikasi, dan layanan AI dengan memanfaatkan teknologi open hybrid cloud Red Hat.

Para mitra Red Hat menyediakan keterampilan mendalam, pengetahuan dan beban kerja tersertifikasi, yang dibangun di platform terkemuka di industri seperti Red Hat Enterprise Linux, Red Hat OpenShift danRed Hat Ansible Automation Platform, dan kini Red Hat OpenShift AI, untuk mendukung aplikasi bisnis yang sangat penting dan membantu pelanggan menerapkan solusi AI yang transformatif.

Ketika semakin banyak perusahaan beralih ke AI demi efisiensi yang lebih besar, penyediaan layanan yang lebih baik, dan marjin IT yang lebih besar, ekosistem Red Hat yang terdiri dari ISV dan integrator sistem yang sangat terampil, berada di posisi yang tepat untuk membantu pelanggan mendapatkan hasil yang maksimal dari investasi IT dan memulai perjalanan AI mereka.

Selama puluhan tahun ekosistem mitra global Red Hat telah mengembangkan berbagai aplikasi yang penting, menyediakan layanan terkelola dan dukungan dari para pakar, dengan transparansi dan fleksibilitas.

Menurut Senior Vice President, Partner Ecosystem Success, Red Hat, Stefanie Chiras, bagi banyak perusahaan, AI saat ini sudah menjadi sebuah keharusan bagi bisnis. Sebagai katalis yang sudah mapan untuk inovasi open source, ekosistem mitra Red Hat sudah diperlengkapi dengan kemampuan mewujudkan penggunaan AI bagi pelanggan pada semua cloud, pusat data, atau network edge. "Kami bersemangat melihat ekosistem ISV dan GSI kami yang beragam dan sangat terampil, berlomba-lomba mendukung platform Red Hat untuk menyediakan solusi dan layanan AI yang berbeda bagi pelanggan," ujarnya.

Sementara, CEO, Enterprise DB, Kevin Dallas, memanfaatkan Red Hat OpenShift AI dengan platform baru EDB Postgres AI yang diluncurkan pada bulan ini akan memberikan pelanggan kemampuan menghadirkan beban kerja transaksi, analitik dan AI, mulai dari edge hingga core, dengan lancar.

"Dilengkapi dengan dukungan AI yang ternama dari Red Hat, ini benar-benar pengubah permainan sesungguhnya, ketika kita beralih ke AI dan model bisnis berbasis data, di mana pelanggan ingin mendapatkan manfaat terbaik dari data mereka di satu panel saja," jelasnya.

Sedangkan, SVP dan Global Head Red Hat Business Unit HCLTech, Rajesh Venkatachalam mengungkapkan, Cloud Native dan AI Labs di HCLTech memungkinkan klien melakukan modernisasi IT dan AI menggunakan teknologi terkemuka dalam industri. "Kami tak sabar berkolaborasi dengan Red Hat untuk mengintegrasikan solusi open source di dalam AI Labs untuk memberikan penawaran berbasis GenAI yang mendukung infrastruktur yang dioptimalkan dan fungsi tambahan dalam meraih prediktabilitas yang lebih besar demi mendorong beban kerja AI bagi klien," ujarnya.

Kini, ISV dan GSI akan terus memperluas penawaran mereka dengan Red Hat untuk membantu pelanggan bersiap menghadapi dunia yang terpusat pada AI.

    Vendor aplikasi berkolaborasi dengan Red Hat untuk menyediakan solusi yang kompatibel dan didukung AI Red Hat OpenShift untuk memudahkan integrasi dan kinerja yang lebih baik di sepanjang siklus hidup AI dan machine learning (AI/ML).

    Aplikasi mitra AI/ML yang tersertifikasi terintegrasi secara native ke dalam Red Hat OpenShift, serta menyediakan kemampuan tambahan atau kemampuan yang lebih luas pada Red Hat OpenShift AI.

    Aplikasi mitra AI/ML yang telah diintegrasikan sebelumnya tersedia di dalam dashboard antarmuka pengguna Red Hat OpenShift AI untuk membantu pelanggan mengakses solusi akselerasi hardware dan software terbaru dengan lebih mudah.

    Integrator sistem global terkemuka menyediakan layanan terkelola dan dukungan untuk mendorong beban kerja AI generatif di seluruh lingkungan hybrid cloud.

Saat Red Hat mengintegrasikan fitur dan tool yang berfokus pada AI di seluruh portofolio, termasukRed Hat OpenShift AI dan Red Hat Lightspeed, mitra ISV dan integrator sistem akan terus mendukung platform Red Hat untuk menyediakan solusi dan layanan yang siap AI atau AI-ready.

Dijelaskan Managing Partner, Watsonx dan Generative AI, IBM Consulting, Michael Healy, kliennya ingin menggunakan AI di dalam aplikasi perusahaan dan platform hybrid cloud untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik dan mendapatkan insights yang lebih mendalam. "Red Hat OpenShift AI dan solusi siap AI seperti Ansible Lightspeed dan IBM watsonx Code Assistant menjawab kebutuhan tersebut. Bersama dengan keahlian dan keterampilan IBM Consulting, klien bisa mempercepat nilai bisnis, mendorong efisiensi di seluruh perusahaan dan mengembangkan AI untuk mentransformasi bisnis mereka," katanya.

Di kesempatan yang sama, Senior Vice President, Global Strategic Alliances Kyndryl, Giovanni Carraro mengatakan, Kyndryl bersemangat untuk mengembangkan keterampilan dan berbagai penawaran layanannya dengan Red Hat untuk semakin mendukung beban kerja AI pada platform hybrid cloud terkemuka dalam industri dari Red Hat. "Berkolaborasi dengan Red Hat, kami berkomitmen untuk membantu perusahaan mendirikan infrastruktur yang siap AI, dilengkapi dengan kemampuan otomatisasi dan didukung oleh layanan yang terkelola, yang bisa memberikan fleksibilitas dan keunggulan yang mereka butuhkan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang penting, namun juga membuka jalan untuk kesuksesan di masa depan," ujarnya.

Pun Chief Product Officer Instaclustr by NetApp, Ben Slater mengungkapkan, dengan menggabungkan kekuatan Spark dengan kelincahan dan skalabilitas Red Hat OpenShift, pihaknya menyediakan tool yang dibutuhkan bisnis untuk mengubah data menjadi insights yang bisa ditindaklanjuti dengan lebih efisien dan efektif dibandingkan sebelumnya. Kolaborasi dengan Red Hat ini merepresentasikan komitmen kami dalam mendorong inovasi dalam ruang manajemen data.

CTO, NTT DATA Romania, Bojan Mrazovac mengungkapkan, NTT DATA memperkenalkan platform Security, Privacy and Integrity Protection (SPIP) yang inovatif dengan Attribute-Based Encryption yang didesain khusus untuk meningkatkan keamanan data di lingkungan digital saat ini. "Red Hat OpenShift AI akan menyediakan fungsi-fungsi yang penting bagi SPIP, memanfaatkan AI untuk meningkatkan privasi dan perlindungan keamanan, memungkinkan fitur keamanan data yang kuat berdasarkan model keamanan zero-trust kami," katanya.

Sedangkan, Executive Vice President, Office of the CEO, SAS, Gavin Day mengatakan, fleksibilitas dan skalabilitas platform data dan AI terkemukanya, SAS® Viya®, dikombinasikan dengan portabilitas dan keamanan Red Hat OpenShift mewujudkan gagasan transformasi digital berbasis AI, memberdayakan pelanggan kami dengan insights tepercaya dan keputusan yang memberikan perbedaan bagi bisnis mereka.

Sementara, Vice President, Technology Partners and Business Development, Starburst, Harrison Johnson mengatakan, Starburst bersemangat menyaksikan Red Hat OpenShift AI menjadi platform AI yang tersedia luas. Gabungan teknologinya menyediakan saintis data platform kelas enterprise untuk mengembangkan, melatih, menguji dan menjalankan model dan aplikasi AI dengan lebih mudah dan cepat.

"Di dunia baru GenAI, model dibawa ke data dan Starburst memungkinkan semua data yang tersedia untuk dimanfaatkan tanpa memindahkan data yang terdesentralisasi. Starburst merasa terhormat bisa menjadi mesin analitik data untuk Red Hat OpenShift AI, dan kami bersemangat untuk memperluas kemitraan kami untuk memenuhi persyaratan AI pelanggan," jelasnya.

GCG BUMN
Juga Global Business Head, Network Services & CTO-Telecom, Tech Mahindra, Manish Mangal mengatakan, komitmen Red Hat untuk memberdayakan para mitra dengan solusi siap AI untuk transformasi hybrid cloud sangat penting dalam lanskap digital saat ini. Melalui kolaborasi dan inovasi, Tech Mahindra dan Red Hat mendorong evolusi bisnis, memanfaatkan kekuatan AI untuk membuka peluang dalam lingkungan hybrid cloud yang belum pernah ada sebelumnya. "Dengan kolaborasi ini, kami bukan hanya merangkul perubahan; kami membentuknya, memastikan klien kami tetap berada di depan dalam perjalanan mereka menuju keunggulan digital," katanya. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year