JAKARTA (IndoTelko) FedEx merilis dua buku panduan e-commerce untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) untuk mengembangkan bisnisnya di pasar internasional, khususnya agar dapat berinteraksi lebih baik dengan konsumen di China dan Jepang.
Sebagai pasar terbesar di kawasan Asia Pasifik, China dan Jepang memiliki aktivitas e-commerce lintas negara yang tinggi, membuka peluang bisnis yang luas bagi UKM lokal di Indonesia.
Namun, para pedagang perlu memahami lanskap digital yang unik, selera konsumen, dan kebutuhan logistik di setiap pasar agar dapat memastikan keberlanjutan bisnis dengan baik.
FedEx memiliki pemahaman mendalam atas ekosistem e-commerce di China dan Jepang. Keunggulan ini kemudian dituangkan dalam buku panduan yang dapat diunduh di situs FedEx dengan topik bahasan, antara lain:
Lanskap geografis konsumen China dan Jepang untuk membantu pelaku e-commerce menentukan target bisnis serta menentukan pasar dengan pembeli potensial paling banyak.
Kategori produk e-commerce yang paling dicari pembeli untuk membantu UKM memetakan lanskap persaingan bisnis dan sektor yang kurang terlayani.
Profil pasar dan platform e-commerce lokal potensial yang dapat digunakan pedagang UKM untuk mendapatkan interaksi terbanyak.
Kebiasaan dan preferensi konsumen untuk memudahkan UKM dalam menentukan strategi pemasaran seperti live streaming, pemanfaatan video pendek, hingga social commerce.
Musim belanja populer seperti Hari Valentine, Hari Jomblo, dan Hari Pasangan di China, Liburan Tahun Baru Oshougatsu, serta Golden Week di Jepang.
Opsi dan preferensi pembayaran dan pengiriman.
"Memperluas jaringan bisnis dengan merambah pasar internasional merupakan strategi efektif yang dapat dilakukan UKM untuk mendorong pertumbuhan konsumen dan pendapatan. Keberadaan saluran digital memang membuka peluang UKM untuk memasuki pasar yang lebih luas, tetapi kesuksesan bisnis ditentukan oleh wawasan mendalam tentang lanskap pasar lokal. Hal ini penting dalam sektor e-commerce yang bergerak cepat," ungkap President Asia Pacific, FedEx Kawal Preet.
Ditambahkannya, China dan Jepang merupakan pasar strategis yang penting di kawasan Asia Pasifik.
"Selama puluhan tahun, kami memahami pengetahuan dan wawasan lokal berdasarkan operasi dan pengalaman di industri e-commerce. Kami juga telah terintegrasi dalam berbagai proses, serta menyediakan platform untuk memberikan pengalaman mudah bagi pedagang maupun konsumen. Hal ini memberikan kami sudut pandang unik dan akses terhadap wawasan lokal terbaru untuk membantu pelaku e-commerce beroperasi secara lebih efektif," katanya.
FedEx juga menyediakan solusi e-commerce menyeluruh yang memungkinkan para pedagang memenuhi pesanan konsumen secara efisien. Selain berintegrasi dengan platform e-commerce tepercaya seperti eBay dan BigCommerce, FedEx juga telah meluncurkan platform Ship Manager untuk membuat operasi e-commerce lebih efisien dengan memungkinkan pedagang membuat pengiriman dan dokumen langsung secara online.
Selain itu, FedEx juga memiliki jaringan 260.000 loker pintar yang tersebar di seluruh wilayah Asia Pasifik untuk memberikan kenyamanan dan pilihan bagi konsumen. Pengguna juga dapat bertanya dan memeriksa status pengiriman barang secara langsung melalui aplikasi pesan WeChat di China, atau WhatsApp di negara lainnya. Pelanggan juga dapat mengubah lokasi pengiriman meskipun pengiriman sedang dalam perjalanan melalui layanan FedEx Delivery Manager International.(ak)