telkomsel halo

RRQ Kazu dan Bigetron Delta beri perlawanan tim Thailand

06:49:00 | 20 Aug 2024
RRQ Kazu dan Bigetron Delta beri perlawanan tim Thailand
JAKARTA (IndoTelko) - Buriram United Esports dari Thailand berhasil memuncaki Week 1 Knockout Stage Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2024 Fall dengan perolehan 197 poin. Namun, mereka tidak boleh lengah, karena dua tim Thailand lainnya, Twisted Minds (#2) dan All Gamers Global (#3), siap memperkecil selisih poin yang kurang dari dua digit. Selain itu, RRQ Kazu dari Indonesia juga siap ikut bersaing ketat dalam perebutan posisi puncak yang hanya terpaut 12 poin dari posisi di #4.

Podium Overall Standing Week 1 Knockout Stage FFWS SEA 2024 Fall dikuasai secara berurutan oleh Buriram United Esports (197 poin), Twisted Minds (193 poin), dan All Gamers Global (190 poin). Walau mendominasi di 3 besar, namun dominasi Thailand tampak mulai pudar di musim ini. Sebelumnya, di pekan pertama FFWS SEA 2024 Spring, semua tim Thailand mengisi pos 5 besar. Waktu itu, Buriram United Esports bahkan mampu mengisi posisi puncak dengan total poin fantastis 244 poin.

Team Falcons sebagai juara bertahan bahkan harus puas di posisi ke-5 dengan total 174 poin. Kompatriotnya yang lain, Attack All Around (AAA) bahkan lebih jauh lagi dari status dominan. Di pekan pertama ini, mereka berada di bottom half klasemen dengan total 126 poin di peringkat #9. Hasil ini berbanding terbalik dengan posisi Team Falcons dan AAA di pekan pertama 2024 Spring, di mana mereka mengamankan peringkat ke #3 dan #5 dengan poin 189 dan 171.

Berkurangnya dominasi Thailand di pekan pertama FFWS SEA 2024 Fall juga terjadi beriringan dengan penampilan prima dari dua tim Indonesia. RRQ Kazu berhasil finis di peringkat di peringkat #4 dengan total 185 poin, menjadi satu-satunya tim Indonesia di peringkat 5 besar. Di sisi lain, sang debutan Bigetron Delta berhasil duduk di peringkat #7 dengan 135 poin, unggul 7 poin atas GOW Esports dari Vietnam di peringkat #9.

RRQ Kazu layak dianggap sebagai tim terbaik dari dari Indonesia di FFWS SEA 2024 Fall. Kedatangan Lorenz dari Morph Team sebagai Analyst di RRQ Kazu serta regenerasi pemain dengan masuknya CIBENK menggantikan LEGAELOTH menjadi salah kunci utama penampilan apik RRQ Kazu. DUTZZ sebagai kapten anyar juga mampu mengomandoi timnya dengan baik bahkan mendorong ABAAY mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan membukukan 35 eliminasi, dan masuk jajaran Top 5 Predators.

Sedangkan, Bigetron Delta mampu tampil brilian meski berstatus debutan. Tim asuhan Coach CHRISJO ini mampu tampil baik dan mempertahankan tren positif mereka usai menjuarai FFWS ID 2024 Fall pada Juli lalu. Mereka mampu tampil ganas dengan mengoleksi 90 poin eliminasi, unggul jauh dari GOW sebagai pesaing terdekat mereka dengan hanya 63 poin eliminasi. Sayangnya, dari segi poin placement, Bigetron Delta hanya mengoleksi 45 poin di pekan pertama, sehingga posisi mereka masih rawan dari kejaran lawan.

Sementara, tiga tim Indonesia lainnya justru tampil di bawah ekspektasi. ONIC Olympus harus puas di peringkat #9 dengan 123 poin, sedangkan EVOS Divine di peringkat #14 dengan 97 poin. Dibandingkan musim 2024 Spring, keduanya mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Pasalnya, pada Week 1 musim lalu, EVOS Divine masih mampu mengisi posisi #13 dengan 115 poin, sedangkan ONIC Olympus menduduki #7 dengan 134 poin.

Meski begitu, mereka berdua bukanlah tim Indonesia dengan penampilan terparah di pekan pertama. Justru Indostars lah tim Indonesia yang paling nahas. Mereka berada di dasar klasemen Overall Standing Week 1 dengan 71 poin dari 38 poin eliminasi dan 33 poin placement. Padahal musim lalu, di pekan pertama mereka mampu duduk di peringkat #8 dengan 133 poin. Penampilan mengejutkan dari Indostars ini menjadi membuat mereka tercatat sebagai tim Indonesia pertama yang berada di dasar klasemen mingguan turnamen FFWS SEA.

Berkaca dari musim FFWS SEA 2024 Spring, pekan pertama kompetisi belum bisa menjadi indikator final penampilan tim Indonesia. EVOS Divine di musim lalu juga mengawali musim dengan kurang baik, tetapi mampu memperbaiki penampilan mereka secara konsisten hingga babak Grand Finals. Masih ada waktu untuk EVOS Divine, ONIC Olympus, dan Indostars untuk memutar balikkan keadaan dan tampil lebih baik di sisa Knockout Stage FFWS SEA 2024 Fall. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year