SAP Enterprise Cloud Services pilih CyberArk

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Perusahaan keamanan identitas, CyberArk mengumumkan bahwa SAP Enterprise Cloud Service (ECS) akan mengimplementasikan CyberArk untuk melindungi akses istimewa dan sensitif ke layanan cloud mereka dengan konsep zero standing privilege (tanpa hak istimewa bawaan), yang melindungi data klien serta memungkinkan audit yang lebih mudah.

SAP ECS adalah layanan cloud privat terbesar di dunia. Dengan ratusan ribu server, perusahaan ini menjalankan operasi inti dari lebih dari 6000 organisasi-organisasi terbesar di seluruh dunia, di seluruh industri utama. SAP ECS mempercepat dan menyederhanakan transformasi bisnis pelanggan dengan menjalankan kumpulan teknologi SAP Enterprise Resource Planning (ERP) mereka dengan tingkat ketersediaan, keamanan, ketangguhan kelas dunia pada infrastruktur cloud pilihan mereka. Teknologi ini meliputi ‘hyperscalers’, pusat data mereka sendiri dan pusat data SAP, sehingga memungkinkan pelanggan menjadi perusahaan yang hemat biaya, berkelanjutan, dan cerdas.

Administrator layanan cloud yang memiliki hak istimewa seringkali menjadi target penyerangan karena akses tingkat tinggi yang mereka miliki. Untuk mengurangi kerentanan, akses sesi istimewa dan hak administrasi harus ditinjau dan dicabut tepat waktu. Diperlukan adanya pendekatan modern untuk mengamankan pengguna TI tingkat lanjut; tidak ada pengguna yang boleh memiliki hak apa pun secara default, dan mereka tidak boleh memiliki akses yang selalu aktif.

Untuk mengelola dan mengamankan akses istimewa dan meningkatkan ketahanan siber, tim arsitektur pertahanan SAP ECS akan menerapkan sejumlah komponen platform Keamanan Identitas CyberArk , termasuk CyberArk Secure Cloud Access. Proyek tersebut mencakup penerapan zero standing privilege pada semua sesi, baik yang terkait dengan konsol cloud, aplikasi atau akses basis data, semuanya dari satu user interface. CyberArk Secure Cloud Access adalah satu-satunya solusi keamana identitas di pasaran dengan kemampuan zero standing privilege, bekerja jauh melebihi prinsip least privilege, komponen utama sebagian besar kerangka kerja keamanan dan standar peraturan.

Dikatakan CISO Enterprise Cloud Service dan Executive Vice President di SAP, Roland Costea, visi timnya dalam memperkenalkan CyberArk ke SAP ECS adalah membangun keamanan identitas masa depan bagi bisnis, dengan menghadirkan tingkat perlindungan dan kepastian setinggi mungkin bagi basis pelanggan globalnya. "Kami berharap dapat bermitra dengan CyberArk guna meningkatkan ketahanan siber kami dan memperkuat reputasi ECS sebagai penyedia cloud privat pilihan di dunia," ujarnya.

Sementara, Chief Executive Officer CyberArk, Matt Cohen, dengan meningkatnya serangan berbasis identitas, diperlukan paradigma baru untuk keamanan identitas paradigma di mana setiap identitas diamankan dengan tingkat kontrol hak istimewa yang tepat.

"Tim di SAP ECS memahami hal ini dan telah menetapkan visi yang berani untuk melindungi pelanggannya melalui zero standing privilege dan akses tepat waktu. CyberArk sangat senang bermitra dengan SAP ECS dalam prakarsa penting ini dan kami berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan identitas terbaik di kelasnya guna mendukung kebutuhan bisnisnya yang terus berkembang," jelasnya. (mas)