Purposeful Shoppers (pembeli berdasarkan tujuan), persona ini mencari brand yang dinilai sejalan dengan prinsip pribadi mereka, di mana 95% dari mereka mencoba menemukan produk yang menarik dan sesuai dengan nilai mereka di TikTok.
Setelah memahami persona konsumen, brand dapat memanfaatkan ekosistem kreatif TikTok untuk membangun strategi pemasaran yang efektif dalam menyambut momen Mega Sales mendatang. Sebagai contoh, Herborist, brand lokal dengan produk kecantikan yang mengandung ekstrak bahan alami untuk kecantikan tubuh, telah memanfaatkan ragam fitur kreatif dan solusi pengembangan bisnis di TikTok yang mampu menjangkau konsumen di setiap tahap perjalanan belanja mereka mulai dari penemuan produk, pertimbangan, munculnya niat beli, dan melakukan pembelian.
Herborist memanfaatkan ekosistem kreatif di TikTok untuk membangun branding yang kuat melalui konten video edukatif dan menarik, serta melakukan sesi LIVE secara rutin. Strategi yang sama juga diterapkan ketika momen Mega Sales, saat minat belanja konsumen sedang tinggi, sehingga berdampak pada peningkatkan jangkauan audiens, visibilitas brand, dan interaksi dengan konsumen.
Sementara, E-Commerce Assistant Manager Herborist, Yolanda Tuasela, menambahkan, berbagai strategi di TikTok telah membantunya dalam meningkatkan efektivitas promosi selama momen Big Sales dan Mega Sales. "Seperti saat Ramadan kemarin, kami berhasil meningkatkan penjualan hingga 3,8% meskipun biaya iklan yang dibelanjakan lebih sedikit. Selain berdampak positif pada penjualan, kampanye lain di TikTok juga mampu memperluas jangkauan produk Herborist ke seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Berkolaborasi dengan kreator TikTok juga menjadi strategi yang sering dilakukan brand untuk memaksimalkan hasil kampanye yang lebih kreatif dan tepat sasaran. Salah satu kreator dengan ciri khas seputar tips lifehacks, Hanssen Benjamin, menunjukkan bagaimana memanfaatkan ekosistem kreatif TikTok dapat menciptakan konten iklan yang inovatif dan menghibur.
Untuk memantau tren terkini, Hanssen menggunakan Creator Search Insight untuk menemukan topik dan konten yang sedang populer, membantu dalam menyesuaikan materi dengan preferensi audiens. Selain itu, TikTok Creative Center memungkinkan Hanssen untuk melihat iklan-iklan yang banyak dilihat, lagu-lagu dan tagar yang populer, serta produk-produk yang banyak disukai untuk menambah referensi.
Aplikasi CapCut juga menunjang Hanssen dalam menyunting video dengan fitur yang mudah digunakan untuk menghasilkan video yang dinamis dan menarik sehingga dapat menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan engagement. Hanssen menjelaskan, "Bagi saya ada tiga kata kunci untuk membuat konten promosi brand yang efektif: singkat, padat, dan jelas. Konten juga harus memiliki hook yang khas dan menarik serta call-to-action yang jelas. Selain itu, alih-alih hanya mempromosikan produk secara hardsell, pentingnya membangun hubungan emosional dengan konsumen yang dituju." Dengan pendekatan ini, Hanssen tidak hanya mempertahankan gaya khasnya dalam membuat video yang menarik dan cepat, tetapi juga memastikan bahwa pesan brand dapat diterima dengan baik oleh audiens TikTok. (mas)