telkomsel halo

WebEngage perluas kehadirannya di Indonesia dan Asia Pasifik

07:02:00 | 16 Okt 2024
WebEngage perluas kehadirannya di Indonesia dan Asia Pasifik
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Dalam laporan International Data Corporation (IDC), investasi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) generatif di wilayah Asia Pasifik (APAC) diproyeksikan mencapai 110 miliar USD dalam empat tahun ke depan, dengan wawasan dan solusi berbasis AI yang diperkirakan akan mengubah masa depan bisnis. Wilayah Asia Pasifik dipandang siap mendorong kemajuan teknologi, sehingga WebEngage, platform global dalam retensi dan interaksi pelanggan, mengumumkan ekspansinya ke Indonesia dan pasar Asia Pasifik.

WebEngage bertujuan merevolusi cara bisnis di kawasan Asia Pasifik dalam hal interaksi dengan pelanggan bisnis mereka (customer engagement), melalui rangkaian sistem komprehensif yang memungkinkan para pelaku usaha, memasarkan produk mereka lebih personal dan efektif. Langkah strategis WebEngage ini, bertujuan untuk mencapai pertumbuhan hingga lima kali lipat pada tahun 2027, dengan menyasar ekosistem startup dan bisnis digital yang berkembang pesat di kawasan ini. WebEngage siap meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Asia Pasifik untuk bisnis yang menyasar segmen B2C (business to consumer) melalui pemanfaatan teknologi, termasuk AI.

Diungkapkan Vice President of Growth Markets (MEA, Americas, APAC), WebEngage, Hetarth Patel, pihaknya menekankan pentingnya Indonesia dan Asia Pasifik sebagai pasar kunci bagi perusahaan, mengingat meningkatnya permintaan akan solusi interaksi pelanggan yang dipicu oleh ekonomi digital yang dinamis di wilayah ini. Dalam kondisi pasar yang kompetitif saat ini, pelaku bisnis semakin menyadari pentingnya interaksi pelanggan yang dipersonalisasi untuk mendorong loyalitas dan meningkatkan Nilai Seumur Hidup Pelanggan/Customer Lifetime Value (CLV).

"Platform Data Pelanggan/Customer Data Platform (CDP) bertenaga AI kami, mesin personalisasi, dan rangkaian interaksi dengan konsisten telah memberikan peningkatan pendapatan dan margin bagi bisnis di pasar Asia Pasifik untuk mitra bisnis seperti PFI Mega Life, Unilever, Arabian Oud, dan PasarPolis. Kami bertujuan menjadi mitra platform pemasaran otomatis dan interaksi pelanggan yang paling diminati untuk pelaku bisnis di Asia Pasifik pada tahun 2027. Kami juga membangun ekosistem mitra yang kuat seperti Global System Integrators, Consulting Houses, dan Digital Marketing Agencies di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina," ujarnya.

Kondisi saat ini menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam adopsi AI generatif di kalangan pelaku usaha, yang membatasi kemampuan mereka untuk menciptakan konten yang sangat personal dan melakukan eksperimen. "Tujuan kami adalah mengubah narasi itu. Dengan mengintegrasikan kemampuan AI kami yang telah terbukti untuk industri dan sub-industri tertentu, bisnis dapat meningkatkan kreativitas dan mencapai tingkat efisiensi yang baru," tambahnya.

WebEngage berkomitmen pada strategi pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik, dengan fokus pada inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang unik.. Perusahaan telah membangun fondasi yang kuat dengan mitra-mitra terkemuka seperti PFI Mega Life, PasarPolis, TyrAds, QBFoods, dan MedsGo, yang mencakup berbagai industri termasuk e-commerce, ritel, keuangan, dan lain-lain. Mitra WebEngage dari berbagai industri, telah membuktikan peningkatan pendapatan dan margin hingga 40%.

GCG BUMN
WebEngage adalah platform pemasaran otomatis terkemuka yang menyediakan solusi analitik pemasaran melalui pendekatan personal. Dengan memanfaatkan data pihak pertama dan informasi yang diolah, WebEngage telah memberdayakan lebih dari 800 merek di India, Timur Tengah & Afrika, Amerika Latin, dan Asia Tenggara untuk mengembangkan strategi interaksi yang lebih personal, sesuai dengan kebutuhan unik mitra bisnis. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year