telkomsel halo

Minggu ini, tiga tim Indonesia siap tempur di FFWS Global Finals 2024

06:51:00 | 08 Nov 2024
Minggu ini, tiga tim Indonesia siap tempur di FFWS Global Finals 2024
JAKARTA (IndoTelko) - Pertarungan puncak esports Free Fire sejagat segera hadir melalui turnamen Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2024 di Rio de Janeiro, Brasil mulai akhir pekan ini.

Mengusung semangat #FFINDOBERSATU, RRQ Kazu, EVOS Divine, dan Bigetron Delta akan memulai perjalanan mereka sebagai wakil Indonesia untuk berjuang menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa di turnamen tahunan Free Fire berskala dunia tersebut.

RRQ Kazu menjadi wakil Indonesia usai finis di peringkat 6 pada turnamen FFWS Southeast Asia (SEA) 2024 Fall pada Oktober lalu. RRQ Kazu dipimpin oleh duet Coach Adi Gustiawan dan Analis Laurensius Ade Putra sebagai juru taktik. Sementara skuad RRQ Kazu diisi oleh Wira “DUTZZ” Gunawan sebagai Kapten, bersama Aby “ABAAY” Siliwangi Jaya Kusuma, Shahin “RAZOR” Taskhir, Abdullah “MAAL” Kamal Hasibuan, dan Michael “C1BENK” Evansa.

Melihat performa sebelumnya di FFWS Global Finals 2023 di Bangkok di mana mereka finis ke-4, DUTZZ mengungkapkan antusiasmenya, “Kali ini, kami punya mentalitas yang lebih kuat dan ingin membuktikan bahwa RRQ Kazu punya apa yang diperlukan untuk jadi juara dunia,” katanya.

Dengan pengalaman dari berbagai turnamen besar, RRQ Kazu siap tampil beda di panggung global.

Sebagai satu-satunya tim Indonesia yang meraih trofi dunia di Free Fire World Cup (FFWC) 2019, EVOS Divine tetap menjadi tim kebanggaan. Mereka nyaris menambah gelar juara di Esports World Cup 2024: Free Fire, finis sebagai runner-up dengan hanya selisih 7 poin dari Team Falcons. Namun, di FFWS SEA 2024 Fall, mereka hanya mencapai peringkat ke-7, dan di ESL SPS Season 5: Asia Pacific Challenge, mereka terhenti di babak Play-ins.

Dikatakan Head of Free Fire Division Evos, M. Farchan “MANAY” Ridha, banyak yang meragukan timnya setelah hasil di beberapa turnamen terakhir, tapi ia siap membuktikan bahwa EVOS Divine masih punya taring yang tajam. “Kami siap datang untuk membuktikan diri kami yang sebenarnya di FFWS Global Finals 2024,” ujarnya.

MANAY yang dulu menjadi juara dunia sebagai pemain EVOS kini akan memberi semangat dan pengalaman kepada tim EVOS Divine untuk kembali mengulang sejarah. Dengan dukungan pelatih Muhammad “MANGGIS” Darmawan, Irgi “GEDAY” Ramdani (Kapten), Rayandra “REYYY” Eka Yudha, M. Akbar “ABAAAX” Mustafa Bamba, Aji “AIMGOD” Apriwicaksono, dan M. “BARA” Akbar, siap untuk mengembalikan nama besar EVOS di panggung internasional.

Bigetron Delta, satu-satunya debutan Indonesia di FFWS Global Finals 2024, memiliki cerita yang menarik. Walaupun baru, mereka telah membuat kejutan dengan performa mereka. Baru-baru ini, Bigetron Delta yang dipimpin Coach Christian “CHRISJO” Jonathan Pascoal meraih peringkat 4 di ESL SPS Season 5: Asia Pacific Challenge. Hasil positif ini melanjutkan tren positif mereka di paruh kedua tahun 2024 setelah sebelumnya memenangi Free Fire Nusantara Series #2 dan FFWS Indonesia 2024 Fall.

Pelatih CHRISJO mengungkapkan rasa optimisnya. “Kami mungkin tim debutan, tapi kami datang untuk membuat sejarah, bukan sekadar jadi peserta. Lebih dari 30 jam perjalanan kami tempuh, berada begitu jauh dari keluarga yang kami sayangi serta Tanah Air tercinta, kami tidak akan melewatkan kesempatan ini dan mengecewakan mereka, apalagi pulang dengan tangan kosong,” terangnya.

Dengan pemain andalan, seperti Rafik “KOJAA” Hidayat (Kapten), Ridho “KYONGG” Alfian Ramadhan, Dhika “DHIKZZ” Irginia Frizzi, Muhammad “IKAL” Fikry Haikal, dan Rafelino “NEMZZ” Putra Lestya, Bigetron Delta siap memberikan kejutan dan menunjukkan bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim terbaik dunia.

GCG BUMN
Pertarungan tiga tim Indonesia akan dimulai di Knockout Stage FFWS Global Finals mulai akhir pekan ini, 8-10 November 2024. Babak ini akan berlangsung setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu hingga 17 November 2024. Setiap tim akan bertanding dalam 4 matchday dari 6 matchday di sepanjang 2 pekan tersebut untuk mengamankan peringkat 12 besar agar bisa lolos ke babak Point Rush dan Grand Finals dan memperebutkan total hadiah senilai US$1 juta. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year