JAKARTA (IndoTelko) – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan menggeber bisnis menara pada tahun 2016 sebagai salah satu mesin pendapatan.
“Kita akan tambah sekitar 500 hingga 1.000 menara untuk tahun 2016. Saat ini kita sudah punya sekitar seribu menara telekomunikasi,” ungkap Chief Operating Officer Nusantara Infrastructure Danni Hasan, kemarin.
Diperkirakannya, untuk membangun hingga seribu menara tambahan membutuhkan investasi sekitar Rp 1 triliun. Emiten dengan kode saham META ini bisa bermain di bisnis menara melalui anak usaha PT Komet Infra Nusantara (KIN).
Saat ini, Nusantara Infrastructure menggeluti empat sektor usaha yaitu jalan tol, pengelolaan air, menara telekomunikasi, dan konstruksi.
Hingga kuartal III tahun ini, pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp 397,79 miliar, di mana sektor jalan tol berkontribusi Rp 246,65 miliar (62%), menara telekomunikasi sebesar Rp 129,36 miliar (32,52%), penjualan air bersih sebesar Rp 20,91 miliar (5,25%), dan konstruksi sebesar Rp 1,28 miliar (0,23%).
Perseroan pada 2016 akan menyiapkan belanja modal sebesar Rp2 triliun. Pada 2016 dibidik pertumbuhan pendapatan sebesar 42,9%. Pada akhir 2015 perseroan membidik pendapatan Rp 489,76 miliar dengan laba Rp 182,66 miliar. (ak)