Telkom tawarkan smart city nusantara untuk Lampung

Muhammad Awaluddin (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kian agresif menawarkan konsep smart city nusantara ke pemerintah daerah demi terwujudnya smart connected society di Indonesia.

“Smart city nusantara sudah diadopsi lebih 200 pemerintah daerah. Momentum Ramadan kami manfaatkan untuk menggiatkan aktivitas Telkom Comes 2U dimana kita ingin mendengar langsung dari pasar kebutuhan dan keluhannya terhadap layanan Telkom. Agenda lain dari Telkom Comes 2U adalah menyosialisasikan smart city nusantara agar terwujud smart connected society di Indonesia,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam regular sharing session on the weekend dengan IndoTelko, kemarin.

Diungkapkannya, program Telkom Comes 2U telah dimulai dari Kepulauan Seribu, Semarang, berlanjut ke Lampung pada awal Ramadan. “Respons dari pemerintah daerah bagus sekali. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan mengunjungi Living Lab Smart City Nusantara di Jakarta setelah melakukan kesepakatan kerjasama. Sementara di Lampung, Wakil Gubernur Bachtiar Basri menyatakan ketertarikan terhadap konsep smart city nusantara,” paparnya.

Sekadar diketahui, Telkom Smart City Nusantara  terdiri dari  Digital Broadband Infrastruktur sebagai platform dasar dan 7 Vertical Solution yang terdiri dari : Smart Government, Smart Education, Smart healthcare, Smart Security, Smart Transportation, Smart Environment dan Smart Citizen.

Adanya 7 solusi vertikal tersebut maka ciri khas dan keragaman daerah tetap dapat dilakukan dan implementasikan dengan baik. Kelebihan lain dari konsep smart city nusantara adalah mengadopsi platform dan berbagai aplikasi smart city dari pengembang aplikasi lokal yang paham dan spesifik dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. (Baca juga: Adopsi smart city nusantara)

Diungkapkannya, di Lampung Telkom telah melakukan penandatanganan kontrak smart education Penerimaan Peserta Didik Baru online untuk seluruh sekolah di Kota Lampung. Selain itu juga telah dilakukan penandatanganan MoU dengan Pemkot Lampung untuk pengembangan smart city nusantara. (Baca juga: Smart City Nusantara di Jateng)

Telkom rencananya akan mengintegrasikan seluruh aplikasi Satuan Kerja Perangkat Daerah provinsi Lampung khususnya e-logistik, badan diklat, serta sistem penggajian pegawai yang akan dilakukan secara online. Selain itu akan disediakan infrastruktur internet di kawasan wisata di Lampung seperti Pantai Kiluan, Pantai Pahawang, serta Way kambas

“Kunci dari suksesnya smart city nusantara adalah adanya visi digital leadership dari Pemerintah Daerah. Di Lampung, Bapak Bachtiar memiliki visi menjadikan Lampung sebagai kota terdepan di Teknologi Informasi. Sementara Bapak Ganjar menyatakan, menjadi masyarakat digital itu adalah sekarang. Bagi saya ini adalah sinyal positif untuk Indonesia menjadi negara lebih baik di era digital karena pemimpinnya sudah tahu dibawa kemana masyarakatnya. Telkom siap mendukung semua visi kepala daerah itu menjadi kenyataan melalui smart city nusantara. Ini Bakti Telkom Bagi Negeri,” tutupnya.(id)