Wow, ribuan UKM meroket berkat Blanja.com

ilustrasi(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Portal marketplace besutan Telkom dan eBay, Blanja.com mengaku telah merangkul ribuan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masuk ke platformnya.

“Ada sekitar 4 ribuan pelaku UKM menjadi mitra dari Blanja.com. Sekitar 1.100 UKM itu diantaranya merupakan mitra binaan UKM. Transaksi mereka meroket setelah gabung di Blanja.com,” ungkap CEO Blanja.com Aulia E Marinto kepada IndoTelko, Rabu (5/10).

Dikatakannya, Blanja.com yang didukung penuh oleh Telkom Grup sangat siap bersinergi dengan bank-bank pelat merah atau lembaga pembiayaan lainnya untuk membantu UKM menjadi berdaya saing dan mandiri.

“Saya  sangat mengapresiasi inisiatif dari Kementrian BUMN yang mendorong Bank-Bank BUMN membantu UKM melalui Blanja.com.  Ini sangat sejalan dengan visi dan misi blanja.com dimana kami hadir salah satunya untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis UKM Indonesia melalui platform eCommerce marketplace yang kami miliki. Ini Bakti Telkom Bagi Negeri,” katanya.

Ditambahkannya, Blanja.com sudah sangat siap dari sisi kapasitas dan operasional kapanpun inisiatif yang dirancang Kementrian BUMN diimplementasikan. “Kita siap. Ini akan membuat UKM Indonesia memenangkan pasar Masyarakat Ekonomi Asean ke depannya,” pungkasnya. (Baca: Blanja.com dan UKM)

Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno menggalang sinergi empat Bank BUMN, Mandiri, BRI, BNI dan BTN dengan Telkom  guna membantu permodalan UKM, sekaligus menempatkan hasil produk UKM pada Blanja.com.

Tidak hanya produk mitra binaan BUMN, tetapi juga produk-produk langsung dari BUMN yang bersangkutan. "Saat ini produk-produk BUMN dan mitra binaan sudah ada di Blanja.com. Namun dengan kerja sama dan sinergi ini diharapkan volume penjualan bisa meningkat," ujar Rini.
   
Nantinya, Bank-bank BUMN tak hanya membantu pendanaan tetapu juga menyiapkan sistem pembayaran digitalnya.   

Asal tahu saja, saat ini banyak UKM memanfaatkan dunia maya untuk pemasaran produknya. Salah satu yang disukai adalah media sosial seperti Facebook. Media sosial ini melihat fenomena tersebut sebagai ladang baru bagi pendapatan.

Hingga kini sekitar 450 juta penduduk Facebook datang dan melakukan transaksi jual beli dari platform tersebut per bulan. Alurnya juga cukup luas, mulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Bahkan juga sampai merangkul kolektor barang di seluruh dunia.

Alhasil, Facebook menyiapkan Marketplace  berbentuk ikon yang terdapat di bagian bawah aplikasi. Untuk menggunakannya, pengguna Android dan iOS harus mengunduh versi terbaru Facebook. Cukup pilih lambang tersebut kemudian pengguna diantar ke laman pencari. Ketik saja produk atau merek barang yang ingin dibeli. Namun bagi penjual,
cara menjual barang tidak perlu masuk ke ikon. Penjual silahkan mengunggah foto, masukan alamat, dan posting.

Facebook mengungkapkan, sementara ini marketplace hanya dirilis di Amerika Serikat, United Kingdom, New Zealand, dan Australia. Namun Facebook akan merilisnya dalam waktu dekat di beberapa negara. Bulan depan marketplace juga akan tersedia dalam versi website.

Pemain seperti Facebook inilah kompetitor terberat platform marketplace ala Blanja.com.(id)