telkomsel halo

Strategi Korporasi

Meraba Aksi Telkomsel Menggaet Pelanggan CDMA

08:54:28 | 09 Okt 2014
Meraba Aksi Telkomsel Menggaet Pelanggan CDMA
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) telah secara resmi mengumumkan aksi korporasinya mematikan layanan Fixed Wireless Access (FWA) berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA), Telkom Flexi.

Dampak dari restrukturisasi bisnis ini adalah anak usaha di jasa seluler, Telkomsel, bisa bernafas lega menggelar layanan data di frekuensi 900 MHz. Jika tadinya Telkomsel hanya memiliki lebar 7,5 MHz di 900 MHz, datangnya pasokan 7,5 MHz dari frekuensi TelkomFlexi menjadikan layanan data bisa digelar dengan lebar pita ideal yakni 15 MHz.

Kepemilikan 15 MHz itu terlihat  dari surat No.623/DJSDPPI.1/HK/9/2014 tanggal 30 September 2014 oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika yang menyetujui pengalokasian penggunaan pita frekuensi radio 800 Mhz rentang 880 – 887,5 MHz (setara 7,5 Mhz) berpasangan dengan 925 – 932,5 MHz (setara 7,5 MHz) kepada Telkomsel.

Telkomsel sendiri kabarnya akan menggelar teknologi 3G di 900 MHz atau U900. Pada 2015, Telkomsel telah menyiapkan belanja modal sekitar Rp 13 triliun dimana 85% akan dialokasikan untuk membangun 13 ribu BTS.

Sinyal tak berubahnya belanja modal Telkomsel menunjukkan operator ini tetap akan agresif di tahun depan dengan terus menggelar infrastruktur data. Hal yang wajar dilakukan mengingat pekerjaan berat sudah di depan mata yakni memindahkan sekitar lima juta pelanggan Flexi ke jaringannya.

Tak hanya pelanggannya saja yang dimigrasikan ke Telkomsel, Telkom juga akan mengoper sebagian besar aset jaringan milik Flexi agar bisa dioptimalkan anak usaha selulernya untuk menggelar E-GSM di 900 MHz.  

Saat masih melayani pelanggan Flexi, Telkom memiliki aset jaringan mulai dari infrastruktur yang diperkuat oleh 4.000 BTS CDMA, system billing, hingga tentunya menara yang sebagian digunakan dengan cara menyewa.

Bidik Kompetitor  
VP Public Relations Telkom Arif Prabowo mengungkapkan perseroan menargetkan pada pertengahan tahun depan proses migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel sudah tuntas dilaksanakan.

“Kami telah  mempersiapkan skema ganti rugi penggantian pulsa dan handset untuk pelanggan Flxei. Telkomsel juga telah menyiapkan skema tarif baru dimana penawarannya mirip dengan Flexi khususnya di suara dan SMS,” katanya.

Dikatakannya, untuk layanan baru bagi pelanggan Flexi yang berjalan di GSM nomor akan berubah sesuai penomoran seluler.

“Kita upayakan mirip dengan nomor existing, minimal lima angka di belakangnya bisa sama. Sementara untuk pengguna Flexi yang memanfaatkan nomornya untuk bisnis, kita juga bisa berikan penawaran untuk berlangganan fixed wireline. Bisa saja kami tarik kabel ke rumahnya,” paparnya.

Hal yang menarik adalah kartu perdana baru dari Telkomsel ternyata tidak hanya ditujukan bagi pelanggan Flexi tetapi juga non Flexi. “Itu kan nanti dilepas ke pasar, artinya bebas jika ada yang mau membeli. Memang, nanti Telkomsel mengelola brand lebih banyak resikonya,” katanya.

Dijelaskannya, Telkom melihat ke depan teknologi CDMA akan padam sehingga ada segmen pelanggan yang lumayan bisa diperebutkan. Pelanggan CDMA yang masih aktif secara nasional dari pemain lainnya diperkirakan ada sekitar 25 juta nomor, tentu ini pasar yang lumayan seksi untuk dilayani.

“Kita tak menampik soal itu. Bisa saja pelanggan CDMA lain kepincut dengan tarif murah dari perdana baru yang dikeluarkan nantinya dan ingin menikmati jaringan luas milik Telkomsel. Soal ARPU Telkomsel bisa terpengaruh nantinya itu kita sudah kalkulasi, suara dan SMS memang turun trennya, tetapi tambahan pelanggan sesuatu yang berharga,” pungkasnya.

GCG BUMN
Secara terpisah, Head Smartphone Smartfren Sukaca mengakui langkah Telkom mematikan Flexi menjadi berat bagi bisnis CDMA karena seolah menjadi justifikasi teknologi itu kalah populer dibandingkan GSM. “Kita tetap pertahankan teknologi CDMA sampai pelanggan merasa tak butuh lagi. Tetapi kita tidak nafikan ada 4G, karena itu kita bersiap dengan TDD-LTE,” tandasnya.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
Idul Fitri IndoTelko
More Stories