JAKARTA (IndoTelko) – PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA) ingin menggenjot TV berbayar yang dijalankan melalui anak usahanya PT Mora Quatro Multimedia (MQM).
“Kita akan perkuat infrastruktur dari MQM dengan memasang serat optik dan perluasan jaringan. Dana sekitar US$ 50 juta disiapkan untuk pengembangan infrastruktur MQM,” ungkap Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Dian Swastika Sentosa Hermawan Tarjono, belum lama ini.
Diungkapkannya, MQM akan menggelar jaringan di daerah Cibubur dan Bumi Serpong Damai dalam dua tahap. Tahap pertama, perseroan mengucurkan dana sebesar US$ 50 juta yang diambil dari belanja modal perseroan untuk 2014 sebesar US$ 270 juta.
Sekadar catatan, Dian Swastatika Sentosa mengakuisisi Mora Quatro Multimedia pada akhir 2012 melalui anak usahanya, PT DSSA Mas Sejahtera, senilai Rp 87,5 miliar.
Transaksi dilakukan melalu anak perusahaan, DSSA Mas Sejahtera, dengan mengambilalih saham MQM yang mengeluarkan 875 ribu saham baru. Masing-masing saham bernilai nominal Rp 100 ribu atau setara dengan 70% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor di dalam MQM. Sisa saham sebesar 30% di MQM dimiliki oleh PT Gema Lintas Benua.
Dian Swastika Sentosa selama ini dikenal dengan bisnis utamanya tambang batu bara dan pembangkit listrik dan bagian dari Sinar Mas Grup.
MQM selama ini terkenal dengan merek dagang Cepat Net untuk akses internet berbasis serat optik dan TV berbayar. Pasar ini sudah diramaikan oleh First Media, Biznet, dan Telkom dengan UseeTV.
Digenjotnya bisnis TV berbayar milik MQM memperkuat sinyal entitas lainnya milik Sinar Mas Grup, Smartfren, akan menggelar Internet Protocol TV (IPTV) pada tahun ini.
Hal itu merujuk pernyataan Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim pada Desember lalu yang menyatakan terbuka untuk menggelar IPTV dengan melakukan sinergi grup usaha. Kita tunggu saja.(id)